Vira, Harisa Riona (2024) Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB VII Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Stunting adalah kegagalan pertumbuhan linear disebabkan kurangnya asupan gizi kronis dan infeksi berulang yang terutama terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penyakit infeksi dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan imun seseorang secara aktif terhadap pajanan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status imunisasi dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian analitik dengan rancangan kasus kontrol pada 98 balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang dilakukan pada bulan Juni – November 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Antropometri diukur menggunakan pengukuran panjang badan atau tinggi badan sesuai standar dan data diambil dengan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting di wilayah Kerja Puskesmas Andalas sebagian besar (89,8%) dialami oleh anak berusia 24 – 59 bulan dan lebih dari separuh (59,2%) berjenis kelamin perempuan serta sebagian besar (81,6%) dengan status imunisasi dasar tidak lengkap. Penelitian didapatkan juga bahwa lebih dari separuh (59,2%) pendidikan ibu pada anak stunting adalah SMA dan sebagian besar (81,6%) terjadi pada ibu yang tidak bekerja. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapatnya hubungan yang bermakna secara statistik antara status imunisasi dengan kejadian stunting pada balita dengan p = 0,027 (p value < 0,05) dan nilai OR = 3,065 yang artinya balita yang tidak memiliki status imunisasi dasar lengkap berpeluang 3,065 kali terjadinya stunting dibandingkan balita dengan status imunisasi dasar lengkap.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Nice Rachmawati Masnadi, Sp.A(K) |
Uncontrolled Keywords: | stunting, status imunisasi, anak balita |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 07:39 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 07:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484693 |
Actions (login required)
View Item |