ANALISIS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMURNYA

Miftahul, Jannah (2024) ANALISIS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMURNYA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (Skripsi Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Mengkudu merupakan salah satu tanaman obat yang tumbuh subur di Indonesia dan banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Ekstrak daun mengkudu banyak dilaporkan memiliki bioaktivitas seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi daun mengkudu dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut heksana, etil asetat dan metanol. Ekstrak tersebut diidentifikasi metabolit sekundernya dan dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri S.aureus dan E.coli serta uji aktivitas antijamur terhadap jamur C.albicans dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak heksana mengandung metabolit sekunder alkaloid, steroid dan kumarin sedangkan ekstrak etil asetat dan metanol mengandung fenolik, flavonoid, alkaloid, steroid dan kumarin. Pada pengujian antibakteri, ketiga ekstrak menunjukkan potensi yang berbeda terhadap kedua bakteri uji. Dimana ekstrak heksana menunjukkan hasil paling baik terhadap bakteri S.aureus dengan zona hambat 14,5 mm dan ekstrak etil asetat terhadap bakteri E.coli dengan zona hambat 10,28 mm. Pada pengujian antijamur, hanya ekstrak etil asetat yang memiliki aktivitas antijamur dengan zona hambat 9,73 mm.

Actions (login required)

View Item