Koordinas Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Dharmasraya

Divanda, Triendo Putri (2024) Koordinas Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Dharmasraya. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (413kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (13MB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (18MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Skripsi Full text) Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (61MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Koordinasi Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Dharmasraya. Bapppeda Kabupaten Dharmasraya merupakan wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk perencanaan pembangunan. Keberhasilan Pembangunan daerah di Kabupaten Dharmasraya dapat berhasil karena adanya peran Bapppeda dalam tim Penyusunan Perencanaan Pembangunan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yang dipilih berdasarkan Teknik pemilihan informasn yaitu Purposive Sampling, selain itu Pengumpulan data lainnya menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori S.P Hasibuan yang terdiri dari empat variabel yaitu Kesatuan tindakan, Komunikasi, Pembagian kerja, dan Disiplin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koordinasi Bapppeda dalam Penyusunan perencanaan Pembangunan di Kabupaten Dharmasraya berjalan dengan baik dan sudah melaksanakan indikator Koordinasi dari S.P Hasibuan yaitu pertama Kesatuan tindakan dimana adanya keterlibatan aktif masyarakat dan OPD dalam proses Pengambilan keputusan. Kedua komunikasi yaitu Alur komunikasi yang jelas antar Bapppeda, OPD dan masyarakat memungkinkan pertukaran informasi yang cepat dan akurat. Ketiga Pembagian kerja yaitu Pembangunan terlihat jelas melalui pembagian kerja yang efektif dengan OPD. Keempat disiplin dimana adanya hubungan kemanusiaan yang kuat antara seluruh pihak yang terlibat, ketetapan waktu dalam setiap tahap proses dan tanggung jawab yang jelas. Meskipun demikian ada beberapa OPD yang masih berbeda pendapat dalam menentukan daerah yang menjadi daerah prioritas untuk pembangunan dan Komunikasi antara tokoh masyarakat dengan OPD belum berjalan sebagai mana mestinya.

Actions (login required)

View Item