Induksi Mutasi Kalus Kedelai (Glycine Max L.) Varietas Dega 1 Toleran Toksisitas Alumunium Menggunakan Lama Iradiasi Ultraviolet-C Secara In-Vitro

Syakinah, Nur (2024) Induksi Mutasi Kalus Kedelai (Glycine Max L.) Varietas Dega 1 Toleran Toksisitas Alumunium Menggunakan Lama Iradiasi Ultraviolet-C Secara In-Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (273kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max L.) merupakan sumber protein penting di dunia, khususnya di Indonesia. Produksi kedelai nasional mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi produksi tersebut tidak dapat menutupi kebutuhan akan kedelai sehingga tingkat impor tetap tinggi. Untuk meningkatkan produksi, salah satu caranya adalah dengan melakukan ekstensifikasi pada lahan marginal, seperti lahan ultisol yang mengandung kadar aluminium tinggi. Kadar alumunium yang tinggi mempengaruhi pertumbuhan tanaman kedelai. Sehingga diperlukan pengembangan kedelai yang toleran toksisitas alumunium melalui pemuliaan mutasi dan seleksi menggunakan AlCl3 150 ppm secara in-vitro. Penelitian bertujuan untuk memperoleh mutan putatif kedelai yang toleran toksisitas alumunium yang diinduksi mutasi dengan iradiasi UV-C. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2024 di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Penelitian dengan metode percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 5 taraf perlakuan yaitu 0, 40, 80, 120 dan 160 menit. Setiap perlakuan terdiri dari 5 kelompok dan setiap kelompok terdapat 10 botol kultur. Setiap botol kultur ditanam sebanyak 2 klum kalus. Hasil penelitian menunjukkan mutan putatif kedelai yang toleran toksisitas alumunium adalah kalus yang diiradiasi dengan UV-C selama 40 menit. Hal ini terlihat pada tingginya persentase pada parameter daya toleransi kalus dan warna kalus putih kekuningan dibandingkan dengan lama penyinaran lainnya yaitu masing-masingnya 32% dan 30%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Gustian, MS.
Uncontrolled Keywords: AlCl3, In-Vitro, Kedelai, Mutan Putatif, Sinar UV-C
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 19 Dec 2024 07:33
Last Modified: 19 Dec 2024 07:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484618

Actions (login required)

View Item View Item