Faldi, Arkan Khairy (2024) HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (330kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (349kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (276kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (415kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan gangguan fungsi kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 104 pasien diabetes melitus tipe 2 yang datang berobat (consecutive sampling) di Puskesmas Andalas. Kriteria inklusi berupa terdiagnosis diabetes melitus tipe 2, berpendidikan minimal tamat SD, dan dapat berkomunikasi dengan baik, sedangkan kriteria eksklusi adalah tidak bersedia diikutsertakan dalam penelitian dan tidak memberi data dengan lengkap. Instrumen yang digunakan adalah Montreal Cognitive Assessment Indonesian Version (MoCA-Ina). Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari hingga Oktober 2024. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil uji, didapatkan hubungan status pekerjaan dengan gangguan fungsi kognitif (p = 0,038), didapatkan hubungan tingkat pendidikan dengan gangguan fungsi kognitif (p = 0,046), tetapi tidak didapatkan hubungan jenis kelamin dengan gangguan fungsi kognitif (p = 1,000), tidak didapatkan hubungan usia dengan gangguan fungsi kognitif (p = 0,456), tidak didapatkan hubungan durasi diagnosis dengan gangguan fungsi kognitif (p = 1,000), tidak didapatkan hubungan status komorbiditas dengan gangguan fungsi kognitif (p = 1,000), dan tidak didapatkan hubungan derajat adherensi pengobatan dengan gangguan fungsi kognitif (p = 0,188). Kesimpulan penelitian ini adalah status pekerjaan dan tingkat pendidikan berhubungan signifikan dengan gangguan fungsi kognitif. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Firdawati, M.Kes., Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | gangguan fungsi kognitif, diabetes melitus tipe 2, karakteristik pasien |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 06:40 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 06:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484611 |
Actions (login required)
View Item |