TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN OLEH PT. YANTI GROUP LABUH LURUS BASO TERHADAP PENUMPANG

Azizah, Nuril (2024) TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN OLEH PT. YANTI GROUP LABUH LURUS BASO TERHADAP PENUMPANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (390kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pengangkutan merupakan sektor layanan jasa transportasi yang mutlak dan strategis dalam menjaga stabilitas dan dibutuhkan masyarakat bagi kelangsungan hidup. Pengangkutan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dinyatakan sebagai bentuk perpindahan orang dan/atau batang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas jalan. Dalam pelaksanannya, pengangkutan melahirkan sebuah perjanjian yang memuat tanggung jawab mengenai hak dan kewajiban serta terdapat unsur kesalamatan di dalamnya. Tanggung jawab pengangkutan dari perusahaan jasa angkut sebagai pengangkut, dinyatakan dalam Pasal 192 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, bahwa perusahaan angkutan umum bertanggung jawab atas kerugian penumpang yang mengalami luka atau meninggal dunia, namun, dalam faktanya banyak perusahaan jasa angkutan umum yang belum memenuhi tanggung jawab dengan memberikan ganti rugi serta berpandangan tanggung jawabnya telah terpenuhi berdasarkan pengalihan risiko tanggung jawab yang telah dilakukan perusahaan jasa angkut pada perusahaan asuransi. Berdasarkan latar belakang tersebut, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk tanggung jawab PT. Yanti Group terhadap penumpang yang mengalami luka atau kematian dalam kecelakaan? (2) Apa upaya hukum yang ditempuh penumpang untuk mendapatkan ganti kerugian berdasarkan perjanjian pengangkutan? Penelitian menggunakan metode yuridis empiris (lapangan) dengan sifat deskriptis analitis, berdasarkan data primer dan sekunder melalui teknik wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil: (1) Bentuk tanggung jawab PT. Yanti Group berdasarkan perjanjian pengangkutan belum terlaksana, perusahaan menganggap ganti kerugian terhadap tiga sampel penumpang bukanlah merupakan tanggung jawabnya karena telah dialihkan pada Jasa Raharja, namun premi dibayarkan bukan dari uang perusahaan (2) Upaya hukum yang dapat ditempuh penumpang berdasarkan perjanjian pengangkutan yakni dengan melakukan penuntutan langsung secara lisan dan tanpa melalui jalur peradilan.

Actions (login required)

View Item