Pengaruh Transaksi Perdagangan dan Kepemilikan Saham Oleh Investor Asing, Indeks Harga Saham Global dan Tingkat Bunga Global Terhadap Kinerja Pasar Modal Indonesia

Zulhelmi, Zulhelmi (2023) Pengaruh Transaksi Perdagangan dan Kepemilikan Saham Oleh Investor Asing, Indeks Harga Saham Global dan Tingkat Bunga Global Terhadap Kinerja Pasar Modal Indonesia. S3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. cover+abstrak.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Bab I) 2. bab1.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (Bab V) 3. bab5.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. pustaka.pdf - Published Version Download (469kB)
	Text (Full) 5. full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi perdagangan saham oleh investor asing dengan menggunakan proksi Volume, Frekuensi dan Kepemilikan Saham, Indeks Harga Saham dan Suku Bunga Global terhadap Kinerja Pasar Modal Indonesia yang diproksikan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Kapitalisasi Pasar. Volume perdagangan terdiri dari volume pembelian dan penjualan, frekuensi terdiri dari frekuensi pembelian dan penjualan, sedangkan kepemilikan saham terdiri dari jumlah saham yang dimiliki oleh investor asing. Indeks harga saham dan suku bunga global berasal dari pasar modal terbesar di dunia yang terdiri dari Amerika Serikat, Jepang, Cina, Hong Kong, Uni Eropa dan Inggris. Data time series bulanan diamati dalam periode tahun 2009 sampai dengan 2020 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengeksplor Error Correction Model (ECM) dalam metodologi ekonometrika yang terdiri dari uji akar, kointegrasi dan uji kausalitas. Estimasi persamaan model dianalisis dalam jangka panjang dan jangka pendek, diikuti dengan mengoreksi ketidakseimbangan jangka pendek menuju keseimbangan jangka panjang. Bukti empiris menunjukkan bahwa volume perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pasar modal, frekuensi lebih berpengaruh dari pada volume yang dapat meningkatkan kinerja pasar modal Indonesia, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, sementara kepemilikan saham memiliki efek jangka panjang. Indeks harga saham Amerika Serikat, Hong Kong, Inggris, dan Uni Eropa secara signifikan mempengaruhi pasar modal Indonesia, sedangkan Cina dan Jepang tidak. Suku bunga Amerika Serikat dan Inggris signifikan, tetapi yang lainnya tidak.

Actions (login required)

View Item