Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Risna, Sari Situmorang (2024) Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1.COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 2.BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (BAB AKHIR Penutup/Kesimpulan) 3.BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) 5.TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Gangguan yang beragam pada menstruasi bisa di alami setiap perempuan, mulai dari darah haid yang terlalu sedikit atau terlalu banyak, nyeri haid sampai depresi menjelang menstruasi atau Premenstrual Dysphoric Disorder. Siklus menstruasi yang normal terjadi setiap 21-35 hari dengan lama menstruasi sekitar 4-7 hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan menstruasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian studi analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah case control yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari Juli 2023 sampai Agustus 2024. Sampel berjumlah 108 orang mahasiswi diambil dengan cara consecutive sampling. Pengumpulan data pengukuran antropometri dan kuesioner, dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden sebagaian besar adalah berusia 20 tahun sebanyak 43,1%. Analisis univariat sebagian besar usia menarche adalah normal, status gizi tidak normal, tingkat stress normal, aktifitas fisik ringan, pola makan tidak teratur dan kualitas tidur yang buruk. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square tidak ada hubungan yang bermakna antara usia menarche (p-value .420), tingkat stress (p-value 0,406), dan aktifitas fisik (p-value 0,348), dengan gangguan menstruasi dan ada hubungan antara status gizi (p-value 0,016), kualitas tidur (p-value 0,001), pola makan (p-value 0,001) dengan gangguan menstruasi. Kesimpulan penelitian adalah pola makan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan gangguan menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, di ikuti oleh kualitas tidur dan status gizi.

Actions (login required)

View Item