Feby, Rahma Astri (2016) IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL PADA TELEPON SELULER MAHASISWA KLINIK FK UNAND DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Telepon seluler banyak digunakan oleh pekerja kesehatan sebagai perangkat elektronik yang bersifat portabel dan selalu kontak dengan tubuh. Penggunaan telepon seluler untuk komunikasi oleh pekerja kesehatan tidak ada batasan dimana saja boleh digunakan telepon seluler dan tidak ada aturan untuk membersihkannya. Besar kemungkinannya telepon seluler akan terkontaminasi bakteri penyebab infeksi nosokomial karena kontak yang luas dengan lingkungan rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran mengenai bakteri penyebab infeksi nosokomial yang terdapat pada telepon seluler mahasiswa klinik FK Unand di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sebanyak 50 buah telepon seluler yang diteliti dan dilakukan pemeriksaan mikrobiologi. Metode yang digunakan adalah pewarnaan Gram dan uji kultur bakteri. Hasil penelitian menunjukkan 96% telepon seluler yang terkontaminasi bakteri. Bakteri yang didapatkan adalah Staphylococcus epidermidis 34 isolat (55.7% ), Bacillus sp 19 isolat (31.2%), Gaffkya tetragena 5 isolat (8.2%), Enterobacter sp 2 isolat (3.3 %), dan Klebsiella sp 1 isolat (1.6%). Hasil uji sensitivitas Enterobacter sp resisten terhadap antibiotik yaitu amoksisiklin, amoksisilin klavulanat, eritromisin, dan tetrasiklin. Bakteri Klebsiella sp resisten terhadap antibiotik yaitu amoksisiklin, amoksisilin klavulanat, dan eritromisin. Dapat disimpulkan bahwa telepon seluler mahasiswa klinik FK Unand sebagian kecil telah terkontaminasi oleh bakteri nosokomial. Bakteri yang berpotensi sebagai penyebab nosokomial yang didapatkan pada telepon seluler adalah Enterobacter sp dan Klebsiella sp. Untuk mengurangi berpindahnya bakteri dari tangan ke telepon seluler diperlukan menjaga kebersihan tangan sehingga menurunkan kejadian infeksi nosokomial. Kata kunci : Telepon seluler, Bakteri, Nosokomial, Resisten
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokter kedokteran |
Date Deposited: | 21 Apr 2016 04:54 |
Last Modified: | 21 Apr 2016 04:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4845 |
Actions (login required)
View Item |