Kania, Bella Maharani (2024) KORELASI KADAR HEMOGLOBIN DENGAN ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK SEBELUM TINDAKAN HEMODIALISIS. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (383kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (369kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka..pdf - Published Version Download (280kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
ESkrispi Full Text copy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah setiap kerusakan struktur ginjal atau penurunan fungsi dan laju filtrasi glomerulus (LFG) <60 ml/menit/1,73m2 yang terjadi dengan durasi waktu ≥ 3 bulan. Salah satu dampak dari PGK ini adalah penurunan kadar hemoglobin (Hb) akibat terganggunya proses pembentukan eritrosit atau kondisi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kadar Hb dengan eLFG pada pasien PGK sebelum tindakan hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 86 data rekam medis pasien dengan beberapa kriteria, di antaranya pasien terdiagnosis PGK di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang stadium 4 dan 5 yang akan melakukan hemodialisis pertama. Penelitian ini menggunakan metode consecutive sampling untuk pengambilan sampel. Data yang didapat kemudian akan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan pasien jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (56.25%), kadar Hb menunjukkan adanya anemia dengan rerata 8.452 md/dl, dan pasien pada sampel memiliki nilai tengah eLFG 5 ml/menit/1,73m2 dengan nilai terendah 1 ml/menit/1,73m2, dan nilai terbesar 28 ml/menit/1,73m2. Seluruh pasien yang menjadi sampel penelitian ini memiliki komorbiditas dan komplikasi. Mayoritas komorbiditas adalah hipertensi, sedangkan komplikasi terbanyak berupa uremia berat. Analisis bivariat yang dilakukan menunjukkan hubungan yang tidak bermakna secara statistik dengan nilai p value >0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat korelasi antara kadar Hb dengan eLFG pada pasien PGK sebelum tindakan hemodialisis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Zelly Dia Rofinda, Sp.PK., Subs. B.D.K.T.(K), Subs. H.K.(K) |
Uncontrolled Keywords: | penyakit ginjal kronik, kadar hemoglobin, estimasi laju filtrasi glomerulus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 04:48 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 04:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484481 |
Actions (login required)
View Item |