Titin, Kristina Hutasoit (2024) Struktur Populasi Itik Kamang di Wilayah Agam Timur. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (Bab I (Pendahuluan))
Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (173kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi itik Kamang di wilayah Agam Timur. Sampel yang digunakan yaitu 256 orang peternak yang memelihara ternak itik Kamang di Wilayah Agam Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan pengamatan secara langsung. Penetapan wilayah penelitian berdasarkan quota sampling, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan metode snow ball sampling. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu jumlah anak itik (ekor), itik jantan muda (ekor), itik betina muda (ekor), itik jantan dewasa (Nm), itik betina dewasa (Nf), jumlah populasi aktual (Na), jumlah populasi efektif (Ne), dan laju inbreeding per generasi (Δf). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi ternak itik Kamang di Wilayah Agam Timur di Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 2.846 ekor dengan jumlah populasi anak itik (16,97%), jantan muda (10,26%), betina muda (22,07%), jantan dewasa (12,90%) betina dewasa (37,81%), jumlah populasi aktual (Na) 1.443 ekor, jumlah populasi efektif (Ne) 1.095 ekor, laju inbreeding per generasi (∆F) 0,00046, dengan rasio itik jantan dewasa dan betina dewasa adalah 1:3 dan di Kecamatan Kamang Magek sebanyak 2.254 ekor dengan jumlah populasi anak itik (14,51%), jantan muda (3,37%), betina muda (22,58%), jantan dewasa (15,08%) betina dewasa (44,45%), jumlah populasi aktual (Na) 1.342 ekor, jumlah populasi efektif (Ne) 1.015 ekor, laju inbreeding per generasi (∆F) 0,00049, dengan rasio itik jantan dewasa dan betina dewasa adalah 1:3. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa itik Kamang di Wilayah Agam Timur Kecamatan Tilatang Kamang dapat dijadikan daerah pengembangan rumpun itik nasional.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Firda Arlina, M.Si, IPU |
Uncontrolled Keywords: | Struktur populasi, itik Kamang, jumlah populasi aktual, jumlah populasi efektif, laju inbreeding. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 08:52 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 08:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484467 |
Actions (login required)
View Item |