SANTALIA, ALIS (2013) pelaksanaan pendataan calon pegawai negeri sipil dari tenaga honorer pada pemerintah daerah kota padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Full Text)
HUKUM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 2013 ALIS SANTALIA 0910113472.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Jumlah pegawai negeri sipil yang ada di Indonesia tidak sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintahan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya jumlah APBN/APBD sehingga untuk mengatasinya pemerintah memberikan kewenangan kepada pejabat atau instansi pemerintah untuk merangkul masyarakat yang memenuhi kualifikasi untuk diangkat menjadi pegawai tidak tetap sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Penghargaan atas dedikasi pegawai tidak tetap atau biasa disebut tenaga honorer yang telah mengabdikan diri kepada negara selama bertahun-tahun menjadi alasan pemerintah untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, walaupun kebijakan ini mengalami kontradiksi tentang pengankatan CPNS, tapi disisi lain hal ini dikhususkan terhadap tenaga honorer. Proses pengangkatan CPNS dari tenaga honorer dilakukan secara bertahap yaitu terhadap tenaga honorer kategori I yang didanai APBN/APBD sebagai prioritas utama pengangkatan dan tenaga honorer kategori II yang tidak didanai oleh APBN/APBD. Dalam pelaksanaan pengangkatan tenaga honorer kategori I Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2012 tentang pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan instansi pemerintah. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimanakah pelaksanaan pendataan CPNS dari tenaga honorer pada Pemerintah Daerah Kola Padang? dan apakah hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pendataan CPNS dari tenaga honorer pada Pemerintah Daerah Kota Padang? Metode penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan yuridis sosiologis dan penelitian bersifat deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan menyusun daftar wawancara secara sistematis serta studi dokumen dan kepustakaan, kemudian data penelitian dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian penulis tentang pelaksanaan pendataan CPNS dari tenaga honorer pada Pemerintah Daerah Kota Padang telah sesuai dengan kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan unit instansi terkait. Hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pendataan CPNS dari tenaga honorer adalah kehilangan dokumen berharga akibat bencana alam gempa bumi Tahun 2009, manipulasi terhadap daftar hadir dan tanggal lahir, tidak mempunyai ijazah dan tidak dapat memperlihatkan ijazah asli walaupun salinan fotokopi ijazah ada, serta melegalisir ijazah tidak pada instansi yang berwenang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | 1. Sri Arnetti, S.H., M.H.; 2. Khairani, S.H.,M.H |
Uncontrolled Keywords: | Pendataan CPNS; Tenaga Honorer Pemerintah Kota Padang |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Monalisa Fitri Andres |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 07:01 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 07:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484447 |
Actions (login required)
View Item |