PRAKTIK-PRAKTIK TOLERANSI DI KOTA PADANG PADA TAHUN 2022-2023

Yoan, Afandi (2024) PRAKTIK-PRAKTIK TOLERANSI DI KOTA PADANG PADA TAHUN 2022-2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK-1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (FULLSKRIPSI)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (154MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi dari hasil riset Setara Institute tentang Indeks Kota Toleran pada Tahun 2022. Hasil riset tersebut menyatakan bahwa Kota Padang mendapatkan skor yang rendah diantara kota-kota di Indonesia. Hasil riset ini mendapat respon dari Pemerintah Kota Padang yang membantah hal tersebut, salah satunya ialah Walikota Padang periode 2019-2024 yang mengatakan bahwa Kota Padang merupakan tempat yang aman dan damai bagi seluruh golongan agama dan budaya. Meskipun mayoritas penduduk Kota Padang adalah muslim, terdapat penduduk dari berbagai macam agama maupun suku yang berbeda dan masih bisa hidup saling berdampingan dengan rukun di Kota Padang. Terdapat modal sosial berupa adat dan budaya yang dimiliki oleh masyarakatnya. Hal tersebut bisa terlihat dari kehidupan toleransi umat beragama di Kota Padang. Pada penelitian ini menggunakan kerangka teori Walzer tentang toleransi. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan praktik-praktik toleransi antar umat beragama yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang dan juga di lingkungan masyarakatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil dari temuan peneliti menunjukan bahwa Kota Padang memiliki modal sosial pada masyarakat yang berasal dari nilai adat dan budaya yang tertanam pada diri masyarakat Minangkabau yang merupakan mayoritas. Meskipun masih terdapat beberapa hal yang menghambat terciptanya harmonisasi seperti pemahaman ataupun ajaran budaya yang disalah artikan oleh sebagian masyarakat, dan kurangnya regulasi khusus dari pemerintah daerah terhadap nilai-nilai toleransi. Dan juga terdapat faktor pendukung terciptanya harmonisasi kerukunan pada penduduk di Kota Padang dengan aktifnya FKUB dengan program yang meningkatkan kerukunan dan juga dialog antar agama.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Zulfadli, S.H.I.,M.Si Mhd Fajri, S.IP.,MA
Uncontrolled Keywords: Toleransi, Pemerintah Kota Padang, Masyarakat, Budaya.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 15 Nov 2024 02:57
Last Modified: 15 Nov 2024 02:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484230

Actions (login required)

View Item View Item