Muhammad, Fathurrahman (2024) ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN LIVING WALL SEBAGAI PASSIVE COOLING LAYER TERHADAP BEBAN PENDINGINAN DAN KENYAMANAN TERMAL DI RUANG KULIAH DEPARTEMEN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1 cover+abstrak.pdf - Published Version Download (305kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2 Bab 1.pdf - Published Version Download (357kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
3 Bab 5.pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text (Skripsi Full Version)
5 Laporan TA 2010912018 MUHAMMAD FATHURRAHMAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Pemanasan global yang terjadi di seluruh dunia saat ini telah menyebabkan kenaikan temperatur rata-rata permukaan bumi hingga 1,09 °C dalam satu dekade terakhir (IPCC, 2021). Kenaikan temperatur ini berpengaruh langsung pada peningkatan penyerapan panas di suatu bangunan, yang pada akhirnya membuat sistem pengkondisian udara menjadi sangat diperlukan. Salah satu sistem pendinginan aktif yang umum digunakan adalah air conditioning (AC). Namun, penggunaan AC dapat menimbulkan dampak lingkungan yang serius, seperti penumpukan gas rumah kaca di atmosfer, yang akan mempercepat laju pemanasan global. Oleh karena itu, pencarian alternatif pengondisian udara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi sangat penting. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penerapan sistem pendinginan pasif menggunakan living wall. Living wall adalah sistem yang mengintegrasikan tanaman hidup ke dalam struktur dinding vertikal, dengan tujuan menyerap panas, menjaga kelembapan, serta mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan living wall terhadap beban pendinginan dan kenyamanan termal di Ruang Kuliah Departemen Teknik Mesin Universitas Andalas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa living wall dengan nilai shading rata-rata sebesar 46,2% memberikan kontribusi positif dalam mengurangi beban pendinginan. Analisis statistik menunjukkan penurunan beban pendinginan rata-rata sebesar 20,3%, yang setara dengan pengurangan beban pendinginan sebesar 488,10 Watt. Selain itu, penggunaan living wall juga berdampak positif terhadap kenyamanan termal. Nilai predicted mean vote (PMV) mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,159884, mendekati nol, yang menunjukkan bahwa kondisi termal di dalam ruangan menjadi lebih nyaman. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kenyamanan termal sebesar 14,7% pada ruangan. Kata kunci: living wall, passive cooling layer, beban pendinginan, temperatur, kelembapan, intensitas sinar matahari, kecepatan angin.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eng. Ir. Dendi Adi Saputra M, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: living wall, passive cooling layer, beban pendinginan, temperatur, kelembapan, intensitas sinar matahari, kecepatan angin. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 09:29 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 09:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483984 |
Actions (login required)
View Item |