Religi, Sofran (2024) Analisis Pengaruh Tegangan Tarik terhadap Korosi Tegangan pada Kawat Gigi (Ni-Ti) dalam Lingkungan Air Ludah Buatan. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
COVER & ABSTRAK RELIGI SOFRAN 20109110141.pdf - Published Version Download (302kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I RELIGI SOFRAN 2010911014.pdf - Published Version Download (263kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V RELIGI SOFRAN 2010911014.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA RELIGI SOFRAN 2010911014.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL TEXT RELIGI SOFRAN 2010911014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting yang diinginkan semua orang. Akan tetapi, beberapa orang mempunyai keadaan susunan gigi tidak teratur yang disebut dengan maloklusi. Maloklusi dapat diatasi dengan melakukan perawatan menggunakan peranti ortodonti berupa kawat gigi. Jenis kawat gigi yang sering digunakan adalah kawat gigi Nikel Titanium (Ni-Ti), dikarenakan memiliki sifat superelastisitas yang baik, shape memory, dan juga tahan korosi. Dalam pemakaian sehari-hari, kawat gigi akan mengalami penarikan berupa tegangan tarik yang diakibatkan oleh aktivitas pergerakan mulut. Hal ini dapat memicu pelepasan ion nikel dari paduannya sehingga menyebabkan korosi retak tegangan (Stress Corrosion Craking) yang dapat merusak dan mengurangi usia pakai kawat gigi Ni-Ti tersebut. Keberadaan ion nikel di dalam tubuh manusia dapat memberikan efek buruk pada kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa mengetahui pengaruh tegangan tarik terhadap laju korosi tegangan kawat gigi Ni-Ti. Penelitian ini diawali dengan pemberian variasi tegangan berupa peregangan sampel kawat gigi Ni-Ti dengan melilitkannya pada batang keramik silinder. Nilai peregangan yang didapatkan sebesar 0 mm, 0,13 mm, dan 0,27 mm. Kemudian sampel ini direndam dalam larutan air ludah buatan (artificial saliva) selama 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, dan 4 minggu. Selama perendaman, kawat ini akan mengalami korosi akibat pengaruh tegangan tarik dan kontaminasi dengan saliva buatan. Selanjutnya laju korosi kawat tersebut akan dihitung menggunakan metode weight loss, serta dihitung juga pelepasan ion nikel ke artificial saliva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan ion nikel dan laju korosi sampel kawat gigi Ni-Ti semakin meningkat ketika tingkat regangan semakin tinggi dan waktu perendaman semakin lama. Pada sampel kawat gigi Ni-Ti dengan tingkat regangan 0,27 mm yang direndam dalam artificial saliva selama 4 minggu mengalami laju korosi sebesar 14,418 µm/y dan melepaskan ion nikel dengan kadar 0,165 %.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Eng. Ir Gunawarman, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Maloklusi, Kawat Gigi Ni-Ti, Tegangan Tarik, SCC, Artificial Saliva |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 07:42 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 07:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483965 |
Actions (login required)
View Item |