Smart Packaging Dari Limbah Cair Tahu (WHEY) dengan Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea, L.) sebagai Indikator

Putri, Desi Rahmadani (2024) Smart Packaging Dari Limbah Cair Tahu (WHEY) dengan Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea, L.) sebagai Indikator. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (29kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text (SKRIPSI FULL E-SKRIPSI) SKRIPSI FULL E-SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kemasan yang menarik dan sesuai sangat mempengaruhi keputusan pembelian produk konsumen. Penelitian ini mengembangkan label kolorimetrik berbasis ekstrak antosianin dari bunga telang (Clitoria ternatea L.) menggunakan limbah cair tahu (whey) sebagai bahan dasar dalam sistem kemasan pintar. Kemasan pintar berfungsi untuk memantau kualitas produk dan memberikan informasi mengenai kesegaran pangan. Label pintar yang dihasilkan mampu mendeteksi perubahan pH yang terjadi selama penyimpanan, yang mengindikasikan kerusakan produk akibat pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini mengeksplorasi potensi limbah tahu yang kaya akan polimer alami sebagai bahan baku film indikator. Karakterisasi fisik, kimia, dan mekanik dari film indikator dilakukan untuk mengevaluasi kinerjanya. Hasil menunjukkan bahwa film dengan penambahan ekstrak antosianin dapat digunakan sebagai indikator visual yang efektif untuk mendeteksi kerusakan pangan. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan teknologi kemasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuandan 3 kali ulangan. Jika perbedaannya signifikan maka dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi konsentrasi penambahan ekstrak bunga telang memberikan pengaruh nyata terhadap sifat fisik dan mekanik label indikator. Perlakuan terbaik yaitu pada penambahan ekstrak bunga telang dengan konsentrasi 7% dengan rata-rata nilai ketebalan 0,14 mm, daya serap air 23,20%, kekuatan tarik 0,13 MPa dan Nilai elongasi 15,85%. Kemudian dilakukan pengamatan perubahan warna pada label indikator dan perubahan pH tahu selama masa pengamatan. Break even poin yang diperoleh yaitu BEP produksi 2.161 unit dan BEP Rupiah sebesar Rp 39.210.000

Actions (login required)

View Item