PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI KOTA PADANG

Alvo, Agustian Purnama (2024) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version

Download (511kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1 Alvo.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (BAB V)
Skripsi Alvo Watermark-41-42.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Skripsi Alvo Watermark-43-46.pdf - Published Version

Download (438kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Alvoo.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Longsor merupakan jenis bencana alam yang terjadi secara alami dengan perpindahan massa tanah yang besar dalam waktu yang singkat. Kota Padang menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana tanah longsor, dengan lebih dari 60% area yang terdiri dari perbukitan dan memiliki curah hujan yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kerawanan longsor di Kota Padang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Analytical Hirarchy Process (AHP) dan Scoring berdasarkan karakteristik lahan menggunakan ArcGIS 10.5. Analisis kerawanan longsor dilakukan dengan memberikan skor pada setiap parameter karakteristik lahan. Parameter-parameter diantaranya curah hujan, kemiringan lahan, penggunaan lahan, jenis batuan, dan jenis tanah. Metode Analytical Hirarchy Process (AHP) dilakukan dengan melakukan wawancara ke setiap stakeholder yang telah ditentukan untuk mendapatkan nilai bobot setiap parameter dan mengakumulasikan nilai bobot dengan nilai skor per parameter. Metode Scoring berdasarkan dilakukan dengan mengalikan nilai bobot yang telah ditentukan dengan skor setiap parameternya. Hasil penelitian menggunakan metode AHP menunjukkan kerawanan longsor klasifikasi tinggi seluas 42.983,35 Ha (61,66%) dan sangat tinggi seluas 635,337 Ha (0,91%). Hasil penelitian menggunakan metode Scoring berdasarkan karakteristik lahan menunjukkan kerawanan longsor klasifikasi tinggi seluas 34.067,25 Ha (48,87%). Berdasarkan hasil analisis kerawanan longsor menggunakan metode Analytical Hirarchy Process (AHP) didapatkan 10 dari 11 Kecamatan yang terindikasi rawan longsor tinggi dan sangat tinggi. Sedangkan pada metode Scoring, didapatkan 7 dari 11 Kecamatan di Kota Padang yang rawan terhadap longsor yaitu Kecamatan Pauh, Koto Tangah, Kuranji, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Padang Selatan, dan Bungus Teluk Kabung. Kata Kunci: Longsor, Analytical Hirarchy Process, Scoring, Kerawanan Longsor

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Rusnam, MS Nika Rahma Yanti, S.TP, MP
Uncontrolled Keywords: Analytical Hirarchy Process, Scoring, Kerawanan Longsor
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknik Pertanian dan Biosistem
Depositing User: S1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 13 Nov 2024 01:49
Last Modified: 13 Nov 2024 01:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483858

Actions (login required)

View Item View Item