Kegagalan Kebijakan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Nagari Sarilamak

Yuriane, Canabisfa (2024) Kegagalan Kebijakan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Nagari Sarilamak. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (565kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (617kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (500kB)
[img] Text (Bab VI)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (366kB)
[img] Text (Full text)
SKRIPSI YURIANE CANABISFA (1910841019).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

ABSTRAK Yuriane Canabisfa, NIM 1910841019, Kegagalan Kebijakan Pendirian BUMDes di Nagari Sarilamak, Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang 2024. Dibimbing oleh Dr. Hendri Koeswara, S.IP, M.Soc.Sc dan Dr. Ria Ariany, M.Si. Skripsi ini terdiri dari 272 halaman dengan referensi menggunakan 14 buku teori, 10 buku metode, 1 skripsi, 11 jurnal, 2 dokumen, 5 peraturan, dan 6 website. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2022 tentang pendirian BUMDes yang menjadi landasan hukum pembentukan usaha-usaha dengan memanfaatkan potensi nagari dan partisipasi masyarakat. Akan tetapi, semenjak dikeluarkan pada tahun 2017 hingga dilaksanakan revisi pada tahun 2022, kebijakan ini tampaknya tidak membawa pengaruh yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Beberapa unit usaha yang sudah mulai dikelola tidak menunjukkan hasil yang memuaskan sehingga tidak ada usaha yang berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyebab kegagalan kebijakan pendirian badan usaha milik desa di Nagari Sarilamak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Kemudian teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yang dilengkapi dengan observasi dan dokumentasi. Pada teknik pemilihan informan dengan metode purposive sampling. Selanjutnya, teknik keabsahan data yang peneliti gunakan ialah triangulasi sumber serta analisis data oleh Miles dan Huberman. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori derajat kegagalan kebijakan oleh Allan McConnell yang memandang kebijakan dari 3 aspek yakni: aspek proses, aspek program dan aspek politik. Hasil penelitian membuktikan pada aspek proses pembuatan kebijakan pendirian BUMDes belum dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada. Kemudian dalam aspek program hasil penelitian menunjukkan tujuan yang tidak tercapai. Terakhir, aspek politik yang memperlihatkan terjadinya kegagalan implementasi kebijakan telah memberikan pengaruh buruk terhadap citra pemerintah. Menurut spektrum kegagalan kebijakan oleh McConnell, tingkat kegagalan paling buruk terjadi pada aspek kebijakan sebagai program atau pelaksanaan kebijakan karena secara dominan mengalami kegagalan langsung. Penyebab kegagalan kebijakan pendirian BUMDes antara lain terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 yang mewajibkan BUMDes harus berbadan hukum, pembuatan kebijakan tidak sesuai standar legal drafting, kurangnya koordinasi antara Pemerintah Nagari Sarilamak dengan pengurus BUMDes, serta sumber daya manusia sebagai pengurus BUMDes dan masyarakat dari segi kualitas masih kurang. Kata Kunci: Kegagalan Kebijakan Publik, Kegagalan Implementasi, Kebijakan Pendirian BUMDes.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Hendri Koeswara, S.IP., M.Soc.Sc
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik
Depositing User: S1 Administrasi Public
Date Deposited: 12 Nov 2024 11:07
Last Modified: 12 Nov 2024 11:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483832

Actions (login required)

View Item View Item