ANALISIS PELAYANAN KESEHATAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN

Sahran, Azhari Sitompul (2024) ANALISIS PELAYANAN KESEHATAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (BAB AKHIR (PENUTUP.KESIMPULAN)) BAB AKHIR (PENUTUP,KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Tesis Utuh_Sahran Azhari Sitompul_S2 Kesmas_BP.2120322029) Tesis Utuh_Sahran Azhari Sitompul_S2 Kesmas_BP.2120322029.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan prevalensi hipertensi ditunjukkan melalui data hasil Riskesdas tahun 2013 hingga hasil Riskesdas 2018 yaitu mengalami peningkatan dari 25,8% menjadi 34,1%. Dalam mengatasi permasalahan hipertensi ini, pemerintah melakukan solusi diantaranya menyusun kebijakan dan strategi nasional pencegahan dan penanggulangan penyakit hipertensi. Di Kota Padangsidimpuan capaian kegiatan pelayanan kesehatan hipertensi masih jauh dari target 100% yang telah ditetapkan pemerintah. Dilaporkan tahun 2020 capaian kegiatan pelayanan kesehatan hipertensi di Kota Padangsidimpuan hanya sebesar 5,05%, tahun 2021 sebesar 17,95%, dan tahun 2022 sebesar 31,04%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pelayanan kesehatan hipertensi di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan dilihat dari tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat penderita hipertensi, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan petugas kesehatan. Dilakukan juga analisis sistem untuk mengetahui bagaimana unsur input, process dan output dalam pelayanan kesehatan hipertensi di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan. Metode penelitian ini menggunakan mixed methods dengan desain sequential explanatory, yaitu menggabungkan metode kuantitatif dengan kualitatif secara berurutan. Tahap pertama dilakukan menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis pengetahuan, sikap penderita hipertensi, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan petugas kesehatan. Tahap kedua dilakukan dengan metode kualitatif untuk menganalisis unsur input, process dan output dalam pelayanan kesehatan hipertensi. Sampel penelitian berjumlah 107 responden yang diambil secara proporsionate random sampling pada populasi penderita hipertensi berusia ≥ 15 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42,1% penderita hipertensi memiliki pengetahuan rendah, 62,6% memiliki sikap negatif, dukungan petugas kesehatan 57% negatif. Terdapat hubungan antara sikap masyarakat dan dukungan petugas kesehatan dengan pelayanan kesehatan hipertensi. Komponen input ditemukan bahwa ketersedian SDM dan ketersediaan dana belum memadai. Kesimpulan penelitian adalah penyebab rendahnya capaian pelayanan hipertensi yaitu kurangnya kesadaran penderita hipertensi dalam memanfaatkan layanan diakibatkan pengetahuan rendah, sikap negatif dan kurangnya dukungan petugas kesehatan serta dipengaruhi ketersediaan SDM dan ketersediaan dana.

Actions (login required)

View Item