Tasya, Lathiifa Akdemar (2024) Pemberian Pupuk Nanosilika Dan Metode Pemberian Air Pada Tanah Sawah Dalam Memperbaiki Ketersediaan Silika Tanah Untuk Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa L). D3 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover + Abstrak Tasya Lathiifa Akdemar 2010233002.pdf - Published Version Download (284kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I Tasya Lathiifa Akdemar 2010233002.pdf - Published Version Download (241kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V Tasya Lathiifa Akdemar 2010233002.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka Tasya Lathiifa Akdemar 2010233002.pdf - Published Version Download (270kB) |
|
Text (Skripsi Full Tasya Lathiifa Akdemar 2010233002)
Full Skripsi Tasya Lathiifa Akdemar 2010233002.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Produksi tanaman padi (Oryza sativa) sekarang ini yang belum mampu memenuhi permintaan sesuai dengan kebutuhan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi yaitu penambahan unsur hara silika dan metode pengairan yang efektif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi dosis pupuk nanosilika dan metode pengairan, dosis pupuk nanosilika terbaik dan metode pengairan yang tepat pada tanah sawah terhadap ketersediaan silika untuk pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L). Penelitian dilakukan di rumah kaca, jalan lubuk ipuh, Kelurahan Pisang, Kecamatan pauh, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor, faktor pertama metode pengairan terdiri dari 2 taraf yaitu pengairan secara konvensional dan pengairan secara hemat air. Faktor kedua dosis pupuk nanosilika terdiri atas 5 taraf yaitu 0, 25.000, 50.000, 75.000 dan 100.000 ppb. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara metode pengairan dan dosis pemupukan. Interaksi metode pengairan dengan dosis pemupukan 100 ppm mampu meningkatkan C-organik tanah menjadi 4,08%, P-tersedia menjadi 19,29 ppm, Fe-dd menjadi 26,14 ppm dan serapan P tanaman menjadi 8,48 ppm serta mampu menurunkan nilai Eh menjadi -44,33. Metode pengairan yang tepat yaitu pengairan secara konvensional tetapi pada pengairan secara hemat air mampu meningkatkan Si tanah menjadi 280,58 ppm dan Serapan Si tanaman yaitu menjadi 37,74 ppm. Serta dosis pemupukan nanosilika mampu meningkatkan pH tanah sampai 5,62 unit, serapan N menjadi 0,16 ppm, Serapan K tanaman menjadi 5,48 ppm, tinggi tanaman menjadi 130,83 cm dan jumlah anakan 62. Metode pengairan terbaik terdapat pada pengairan secara konvensional dan dosis pemupukan nanosilika terbaik adalah dosis 100.000 ppb.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Mimien Harianti, SP. MP; Ir. Irwan Darfis, MP |
Uncontrolled Keywords: | Dosis, Metode pengairan, Padi, Pupuk Nanosilika |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 06:55 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 06:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483659 |
Actions (login required)
View Item |