Penentuan Aktivitas Inhibitor Enzim α-Glukosidase Ekstrak Etil Asetat Bakteri Endofit yang Diisolasi dari Daun Tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) secara In Vitro

Ulfa, Rosiatul Huda (2024) Penentuan Aktivitas Inhibitor Enzim α-Glukosidase Ekstrak Etil Asetat Bakteri Endofit yang Diisolasi dari Daun Tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) secara In Vitro. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK watermark.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1 PENDAHULUAN watermark.pdf - Published Version

Download (233kB)
[img] Text (BAB 5)
bab 5 watermark.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA water mark.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Text Tesis Full)
FILE TUGAS AKHIR LENGKAP PAKAI LOGO.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) dikenal dapat menghasilkan senyawa bioktif yang bermanfaat secara terapetik, salah satunya sebagai agen inhibitor terhadap enzim α-glukosidase pada penyakit diabetes. Interaksi antara mikroorganisme endofit dan tamanan inangnya telah dipelajari secara luas karena dapat menghasilkan berbagai macam metabolit sekunder yang memiliki fungsi biologis signifikan dari inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa hasil isolasi dari ekstrak etil asetat bakteri endofit daun tapak dara dalam menghambat enzim α-glukosidase. Bakteri endofit ditumbuhkan dan diisolasi dalam media Nutrient agar. Bakteri yang telah murni difermentasi selama 24-72 jam pada media nutrient broth. Etil asetat digunakan untuk mengekstrak metabolit hasil fermentasi. Skrining bioaktivitas inhibitor enzim α-glukosidase dari ekstrak diuji dengan metode KLT bioautografi dan penentuan nilai IC50. Pendekaan profil kandungan kimia dari ekstrak dilakukan dengan metode LC-MS-MS. Senyawa diisolasi dari ekstrak aktif dengan menggunakan kolom Sephadex LH-20. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memberikan nilai IC50 ¬ yang kuat terhadap 3 isolat ¬dari 8 isolat bakteri endofit yaitu (TD 1, TD3, TD 4) masing masing sebesar 19,937 µg/ml, 92,3428 µg/ml, dan 13,4910 µg/ml dan pembanding acarbose sebesar 48,859 µg/ml. Terdapat 4 senyawa yang teridentifikasi dari ekstrak etil asetat bakteri endofit (TD1) dengan membandingkan data massa molekul dari MS/MS dengan literatur. Isolat bakteri diidentifikasi secara molekuler sebagai Pseudomonas oryzihabitans (Isolat TD 1) dan Staphylococcus warneri (Isolat TD 4) pada bakteri yang potensial. Senyawa hasil isolasi yang diperoleh dari karakterisasi dengan LC-MS/MS sebagai (Cyclopeptides) cyclo-(L-Phe-L-Pro). Senyawa aktif ini menghambat enzim alfa glukosidase dengan nilai IC50 26,762 µg/ml. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bakteri endofit dari daun tapak dara berpotensi menghasilkan senyawa sebagai inhibitor enzim α-glukosidase.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. apt. Rustini, M.Si
Uncontrolled Keywords: α-glukosidase, bakteri endofit, Catharanthus roseus (L.) G. Don, inhibitor enzim, IC50, LC-MS/MS
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 12 Nov 2024 09:09
Last Modified: 12 Nov 2024 09:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483639

Actions (login required)

View Item View Item