Analisis Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi RSUD dr. Adnaan WD Kota Payakumbuh

Amirah, Nasywa (2024) Analisis Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi RSUD dr. Adnaan WD Kota Payakumbuh. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover + Abstrak) Nasywa Amirah_2011213001_COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (614kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Nasywa Amirah_2011213001_Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (601kB)
	Text (Bab 6 Kesimpulan) Nasywa Amirah_2011213001_Bab 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (579kB)
	Text (Daftar Pustaka) Nasywa Amirah_2011213001_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (365kB)
	Text (Skripsi Full) Nasywa Amirah_2011213001_Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen logistik obat di rumah sakit memiliki peran penting dalam menjamin ketersedian obat yang aman, bermutu, dan efektif untuk pasien. Ketersediaan obat pada Instalasi Farmasi RSUD dr.Adnaan WD belum sepenuhnya optimal masih terdapat kekosongan obat saat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi RSUD dr.Adnaan WD Kota Payakumbuh. Penelitian kualitatif menggunakan purposive sampling dengan informan sebanyak 7 orang yang dilakukan pada April – Oktober 2024 di Instalasi Farmasi RSUD dr.Adnaan WD Kota Payakumbuh. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis konten dengan menilai kesesuaian komponen input, proses, dan output sesuai Permenkes No. 72 Tahun 2016. Sumber daya manusia yang belum cukup dan pelatihan manajemen obat yang belum dilakukan. Anggaran yang belum cukup menyebabkan terhambatnya pengadaan. Ketidakcukupan sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan. Penghapusan yang belum dilakukan selama 6 tahun. Perencanaan yang belum optimal menyebabkan adanya kelebihan obat dan kekosongan obat dari target yang telah ditetapkan. Manajemen logistik obat belum optimal. Perencanaan yang belum tepat menyebabkan adanya kekosongan dan kelebihan obat. Disarankan rumah sakit melakukan perencanaan menggunakan metode kombinasi data penggunaan obat dan pola penyakit agar manajemen logistik obat dapat berjalan optimal.

Actions (login required)

View Item