Aldisa, Melissa (2019) TINDAK PIDANA PENANGKAPAN IKAN TANPA IZIN DI KAWASAN ZONA EKONOMI EKSLUSIF INDONESIA DALAM PERSPEKTIF TINDAK PIDANA EKONOMI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (314kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
3. BAB akhir (penutup-kesimpulan).pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. daftar pustaka.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia memiliki laut Zona Ekonomi Ekslusif yang sangat luas sehingga memberikan manfaat bagi negara Indonesia dan negara lain untuk melakukan penangkapan ikan di kawasan tersebut. Penangkapan ikan tersebut harus mendapatkan izin sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Terjadinya tindak pidana penangkapan ikan di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia merugikan perekonomian negara Indonesia. Penangkapan Ikan Tanpa Izin Di Kawasan Zona Ekonomi Ekslusif banyak terjadi di perairan ZEE Indonesia, sepanjang Januari-Spetember 2017 ada 107 Kasus kapal illegal yang melakukan penangkapan ikan tanpa izin di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif Perairan Natuna. Kerugian yang ditimbulkan dari penangkapan ikan tanpa izin di kawasan ZEE Indonesia adalah sebesar Rp.101.040.000.000. Kerugian ekonomi akibat sumber daya perikanan merupakan salah satu bentuk dari pelanggaran dalam bidang perekonomian sehingga dapatlah dilihat dari segi tindak pidana bidang ekonomi. persoalan yang diangkat dalam tesis ini adalah bagaimanakah akibat hukum dari tindak pidana penangkapan ikan tanpa izin di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan bagaimana jika dilihat dari perspektif tindak pidana ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan mengkaji bahan-bahan hukum peraturan perundang-undangan dan teori-teori yang relevan, dengan hasil penelitian sebagai berikut 1) penangkapan ikan di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif berdasarkan teori yurisdiksi negara dapat diatur oleh negara Indonesia senagai negara pantai yang berdaulat dan aturan tersebut secara tegas sesuai dengan Pasal 5 Undang-Undang Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan kewajiban untuk memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) yang apabila dilanggar maka akan dikenakan pemidanaan sesuai dengan Pasal 93, 94, dan 94A Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009. 2) kerugian yang ditimbulkan akibat tindak pidana penangkapan ikan tanpa izin di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif dapat merugikan perekonomian negara dalam bidang sumber daya perikanan, sehingga menurut teori pendekatan ekonomi dan defenisi tindak pidana ekonomi secara luas bahwa tindak pidana penangkapan ikan tanpa izin di kawasan ZEE Indonesia merupakan bagian dari tindak pidana ekonomi dalam arti luas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sukanda Husin, SH., LLM. |
Uncontrolled Keywords: | Penangkapan Ikan, Zona Ekonomi Ekslusif, Tindak Pidana Ekonomi |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 15:49 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 15:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48329 |
Actions (login required)
View Item |