Suci, Rahmi Safirti (2019) SkripsidenganjudulPeranan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok Untuk Mengatasi Golongan Putih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (BAB KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB AKHIR ( KESIMPULAN DAN SARAN)-dikonversi.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang peranan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok Untuk Mengatasi Golongan Putih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019. Untuk mengatasi Golput maka dibutuhkan peranan Komisi Pemilihan Umum, dimana Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga negara yang menyelenggarakan Pemilihan Umum di Indonesia. Kemudian untuk menekankan angka golput tidak hanya Komisi Pemilihan Umum yang berperan tetapi juga adanya peran partai politik. Pada saat sekarang ini seharusnya yang diberikan kepada masyarakat adalah pendidikan politik oleh partai politik bukan Komisi Pemilihan Umum. Komisi Pemilihan Umum hanya berperan memberikan bagaimana cara memilih, mengkonversi suara yang sah. Maka dari itu dalam skripsi ini Penulis mengangkat beberapa permasalahan untuk dibahas yaitu Bagaimana Peranan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok untuk mengatasi golongan putih dalam pemilihan umum Tahun 2019 dan apa saja faktor pendukung dan penghambat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok untuk mengatasi golongan putih dalam pemilihan umumTahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, penulis menggunakan metode analisis secara kualitatif yakni dengan menggambarkan data yang ada untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teori-teori yang ada sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Dari pembahasan Penulis berkesimpulan bahwa yang diperoleh adalah Upaya-upaya yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok untuk meningkatkan partisipasi pemilih serta menekankan angka golput yaitu: melakukan sosialisasi ke lapangan, menyampaikan informasi melalui alat-alat peraga, membentuk relawan demokrasi. Kemudian faktor pendukung Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok Untuk Mengatasi Golongan Putih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 yaitu: kampanye calon Legislatif ataupun calon Presiden, Jarak yang mudah dijangkau oleh pemilih dan adapun yang menjadi faktor penghambat yaitu:jarak yang kurang terjangkau oleh pemilih, tingkat kesejahteraan masyarakatnya belum merata, masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT), kendala saat melakukan sosialisasi.Serta penulis memberikan saran kedepannya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok diharapkan lebih bekerja keras lagi untuk melakukan sosialisasi terutama untuk masyarakat pedesaan dan pemilih pula. Hal ini dilakukan agar berkurangnya angka golput yang sering terjadi pada masyarakat pedesaan dan pemilih pemula. Serta masyarakat Kabupaten Solok diharapkan untuk sering mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok, agar menumbuhkan kesadaran bahwa pentingnya pemilu baik itu pemilu presiden, pemilu legislatif dan pemilu lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Alsyam, S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 11:58 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 11:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48328 |
Actions (login required)
View Item |