Pengaruh Mikroplastik Dalam Air Minum Terhadap Potensi Gangguan Kesehatan Pada Anak-Anak(Systematic Review)

Reviana, Denisa Hartanti (2024) Pengaruh Mikroplastik Dalam Air Minum Terhadap Potensi Gangguan Kesehatan Pada Anak-Anak(Systematic Review). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & abstrak.pdf - Published Version Download (472kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (BAB VI) BAB 6.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (Skripsi Full Text) Reviana Denisa Hartanti_2011213037_SKRIPSI 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian Mikroplastik dalam air minum mepengaruhi kesehatan berdasarkan jumlah paparan dan kerentanan individu, terutama pada anak. Studi oleh Robert Koch Institute menunjukkan 97% anak-anak positif mengandung mikroplastik didalam tubuh mereka. Tujuan penelitian ini adalah menelaah artikel mengenai pengaruh mikroplastik dalam air minum terhadap gangguan kesehatan anak. Metode Penelitian menggunakan metode Systematic Review. Penelusuran dilakukan pada database Pubmed, Sciencedirect, Garuda, dan Google Scholar. Artikel yang digunakan adalah publikasi tahun 2014-2024. Seleksi dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan menggunakan PICOS. PRISMA digunakan sebagai pedoman pengumpulan data. Hasil Dari 1.332 artikel, sebanyak 3 artikel ditelaah sistematis. Pada artikel yang di analisis, ditemukan mikroplastik menyebabkan gangguan kesehatan berupa penurunan mikrobiota usus, peradangan usus, serta penurunan testosteron pada anak. Sumber paparan mikroplastik pada anak didapatkan melalui produk susu, botol susu, dan gelas minum plastik. Jenis mikroplastik yang ditemukan berupa PP, PVC, PET, PE, PA6 dan ftalat berukuran < 200 μm. Botol susu melepaskan mikroplastik paling tinggi 312 fragmen/200 mL. Konsentrasi mikroplastik dalam sampel tinja anak ditemukan mencapai 613 μg/g. Selain itu, konsentrasi ftalat pada urin anak gangguan pubertas memiliki konsentrasi tinggi (169.33 ng/mL) dibandingkan anak normal (94.29 ng/mL). Kesimpulan Paparan mikroplastik melalui air minum berpotensi mempengaruhi kesehatan anak terutama menyebakan gangguan usus dan gangguan pubertas.

Actions (login required)

View Item