ANALISIS TRIMETHYLAMINE N-OXIDE SEBAGAI PREDIKTOR BEBAN TROMBUS PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN ST YANG DILAKUKAN INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Imadie, Yaqzhan (2024) ANALISIS TRIMETHYLAMINE N-OXIDE SEBAGAI PREDIKTOR BEBAN TROMBUS PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN ST YANG DILAKUKAN INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (535kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (415kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Full Teks Tesis)
FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (23MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nama : Imadie Yaqzhan Program Studi : Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis Judul : Analisis trimethylamine n-oxide sebagai prediktor beban trombus pada pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST yang dilakukan intervensi koroner perkutan primer di RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang: Large Thrombus Burden (LTB) pada pasien infark miokard akut elevasi segmen ST (IMA-EST) masih merupakan sebuah tantangan dalam keberhasilan intervensi koroner perkutan primer (IKPP) dan salah satu prediktor luaran pasien IMA-EST. Dengan kemajuan intervensi dan farmakoterapi, serta prevensi primer dan sekunder terhadap faktor-faktor risiko tradisional, insiden dan kejadian kardiovaskular mayor (KKM) masih tetap tinggi. Beberapa tahun belakangan, mikrobiota usus dilaporkan secara luas berpengaruh terhadap terutama penyakit jantung koroner (PJK). Salah satu metabolit yang dihasilkan oleh mikrobiota usus Trimethylamine N-Oxide (TMAO) memiliki pengaruh terhadap perkembangan lesi aterosklerosis dan trombosis dari banyak penelitian. TMAO berperan terhadap proses trombosis dengan menstimulasi reseptor trombosit multipel sehingga meningkatkan pelepasan kalsium intraselular menyebabkan peningkatan reaktivitas trombosit. Namun, belum ada penelitian mengenai peran TMAO terhadap beban trombus pada pasien IMA-EST Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan diagnostik terhadap pasien IMA-EST dengan onset kurang dari 12 jam yang dilakukan IKPP di Instalasi Pusat Jantung RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari – September 2024. Data diambil secara non-probability consecutive sampling. Untuk mengetahui kadar TMAO dalam mempediksi thrombus burden dilakukan analisis dengan melakukan uji T independen dan dilanjutkan dengan analisis diagnostik untuk menentukan nilai titik potong TMAO dengan prosedur receiver operating curve (ROC). Hasil Penelitian: Terdapat total 64 subjek dalam penelitian ini dengan kelompok LTB sebanyak 34 subjek (53,13%). Nilai rerata TMAO pada kelompok large thrombus burden (LTB) lebih tinggi (97,33 ± 36,90 ng/ml) dibandingkan kelompok small thrombus burden (STB) STB (73,29 ± 32,53 ng/ml) dengan p = 0,008. Kadar TMAO menggunakan titik potong 77,7 ng/ml untuk menilai sensitivitas dan spesifisitas LTB pada pasien IMA-EST masing-masing 70,6% dan 66,7%. Kesimpulan: Kadar TMAO didapatkan lebih tinggi secara bermakana pada kelompok LTB, namun belum dapat menggantikan peran angiografi koroner dalam menilai beban trombus pada pasien IMA-EST.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: dr. Muhammad Syukri, Sp.JP(K)
Uncontrolled Keywords: Trimethylamine N-Oxide, high thrombus burden, infark miokard akut dengan elevasi segmen ST
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Jantung dan Pembuluh Darah
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 11 Nov 2024 08:41
Last Modified: 11 Nov 2024 08:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483196

Actions (login required)

View Item View Item