PEMBENTUKAN MULTIKOMPONEN KRISTAL DARI GLIKLAZID DAN N-METHYL-D-GLUCAMINE DENGAN METODE DRY GRINDING DAN SOLVENT DROP GRINDING

Pratiwi, Yanel Putri (2019) PEMBENTUKAN MULTIKOMPONEN KRISTAL DARI GLIKLAZID DAN N-METHYL-D-GLUCAMINE DENGAN METODE DRY GRINDING DAN SOLVENT DROP GRINDING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER + ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (47kB) | Preview
[img] Text (bab I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (106kB)
[img] Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (fulltext)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Gliklazid merupakan obat antidiabetes golongan sulfonil urea generasi kedua yang digunakan dalam pengobatan diabetes mellitus tipe II. Gliklazid memiliki permeabilitas yang tinggi dan kelarutan yang rendah (BCS II). Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kelarutan dan laju disolusi gliklazid dengan memodifikasinya menjadi bentuk multikomponen kristal dengan koformer N-Methyl-D-glucamine. Diagram fase biner dibuat untuk menentukan komposisi eutektik dari multikomponen kristal. Diagram fase biner memperlihatkan bahwa gliklazid dan N-Methyl-D-glucamine membentuk campuran eutektik sederhana pada fraksi molar 0,3: 0,7. Multikomponen kristal dibuat dengan metode dry grinding dan solvent drop grinding. Multikomponen kristal dikarakterisasi dengan Powder X-Ray Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, uji kelarutan dan laju disolusi. Penurunan puncak endotermik dari gliklazid dalam multikomponen kristal dengan DSC dan penurunan intensitas pola difraksi gliklazid dengan PXRD mengindikasikan terjadinya penurunan derajat kristalinitas. Karakterisasi dengan FT-IR menunjukkan hampir tidak ada pergeseran puncak serapan gugus fungsi gliklazid pada multikomponen kristal. Uji kelarutan dilakukan dalam air suling bebas CO2. Multikomponen kristal dengan metode solvent drop grinding memberikan peningkatan kelarutan 1,33 kali lebih besar dibandingkan gliklazid murni. Uji disolusi dilakukan dengan alat uji disolusi USP tipe II menggunakan medium dapar fosfat pH 7,4. Multikomponen kristal dengan metode solvent drop grinding menunjukkan kadar gliklazid terdisolusi paling tinggi, yaitu sebesar 45,534% pada waktu ke-60 menit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Lili Fitriani, M.Pharm.Sc, Apt
Uncontrolled Keywords: gliklazid, N-Methyl-D-glucamine, multikomponen kristal, campuran eutektik, kelarutan, laju disolusi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 25 Jul 2019 17:36
Last Modified: 14 Aug 2023 01:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48319

Actions (login required)

View Item View Item