Pengaruh Pemupukan dan Pemangkasan Tanaman Manggis terhadap Aktivitas Fosfatase dan Bakteri Pelarut Fosfat

Afrilia, Muslim (2024) Pengaruh Pemupukan dan Pemangkasan Tanaman Manggis terhadap Aktivitas Fosfatase dan Bakteri Pelarut Fosfat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover+Abstrak Skripsi Afrilia Muslim 2010232015) Cover+Abstrak Skripsi Afrilia Muslim 2010232015.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (BAB I Skripsi Afrilia Muslim 2010232015) BAB I Skripsi Afrilia Muslim 2010232015.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (BAB V Skripsi Afrilia Muslim 2010232015) BAB V Skripsi Afrilia Muslim 2010232015.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text (Daftar Pustaka Skripsi Afrilia Muslim 2010232015) Daftar Pustaka Skripsi Afrilia Muslim 2010232015.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (Skripsi Full Afrilia Muslim 2010232015) Skripsi Full Afrilia Muslim 2010232015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu mekanisme untuk meningkatkan ketersediaan fosfat di dalam tanah yaitu mineralisasi P organik oleh enzim fosfatase dan pelarutan mineral fosfat oleh bakteri pelarut fosfat. Bakteri pelarut fosfat mengekskresikan asam organik yang mengkhelat kation yang terikat pada fosfat sehingga P berubah menjadi bentuk yang larut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemupukan dan pemangkasan tanaman manggis terhadap aktivitas enzim fosfatase dan populasi bakteri pelarut fosfat di Kampung Tematik Manggis, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan berupa pemupukan dan pemangkasan. Parameter yang dianalisis adalah pH tanah, C-organik, P-total, P-tersedia, respirasi tanah, C-biomassa mikroba, populasi bakteri dan bakteri pelarut fosfat, serta aktivitas enzim fosfatase (asam dan alkali). Hasil penelitian menunjukkan aktivitas enzim fosfatase menurun setelah perlakuan dibandingkan sebelum perlakuan dan populasi bakteri pelarut fosfat meningkat setelah pemupukan dan pemangkasan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemupukan berpengaruh terhadap peningkatan C-organik dan P-tersedia pada top soil, perlakuan pemangkasan tidak berpengaruh terhadap ciri kimia ataupun ciri biologi tanah, serta kombinasi pemupukan dan pemangkasan berpengaruh terhadap peningkatan pH dan C-organik pada top soil, P-tersedia, respirasi tanah, C-biomassa mikroba, populasi bakteri, populasi bakteri pelarut fosfat pada top soil, dan aktivitas enzim fosfatase asam. Untuk meningkatkan aktivitas enzim fosfatase dan populasi bakteri pelarut fosfat pada budidaya tanaman manggis disarankan melakukan kombinasi pemupukan dan pemangkasan.

Actions (login required)

View Item