Diva Murbarani, Annisa (2024) PERALIHAN TANAH ULAYAT KAUM DI KOTA PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
Cover & Abstrak(1).pdf - Published Version Download (567kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I(1).pdf - Published Version Download (500kB) |
|
Text (Bab AKhir/Penutup)
BAB IV (Penutup).pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka(4).pdf - Published Version Download (306kB) |
|
Text (Tesis Full)
Full Tesis(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pola kepemilikan tanah pusako di Sumatera Barat tidak bersifat individual, melainkan milik komunal yaitu milik suku, kaum, dan nagari. Tanah ulayat kaum merupakan pusako yang diwariskan secara turun-temurun, yang haknya berada pada perempuan, namun sebagai pemegang hak atas tanah ulayat kaum adalah mamak kepala waris. Penguasaan dan pengelolaan tanah ulayat bertujuan untuk melindungi serta mempertahankan kehidupan serta keberadaan masyarakat. Tanah ulayat merupakan tanah milik komunal yang tidak boleh dan tidak dapat didaftarkan atas nama satu atau beberapa pihak saja. Perkembangan di bidang hukum tanah secara normatif serta seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern membawa pengaruh terhadap pandangan masyarakat adat terhadap tanah baik dari segi pemilikan, penguasaan maupun penggunaannya. Perubahan pandangan ini mulai terlihat dalam penguasaan tanah pada masyarakat di Sumatera Barat khususnya terhadap tanah ulayat kaum. Dewasa ini telah terjadi peralihan tanah ulayat kaum dengan cara jual beli di Kota Padang. Masyarakat mulai menjual tanah ulayat kaum sehingga terjadi penyimpangan dari ketentuan adat yang mana tanah ulayat tidak boleh diperjualbelikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Mengapa terjadi peralihan tanah ulayat kaum di Kota Padang? 2. Bagaimana proses peralihan tanah ulayat kaum di Kota Padang? 3. Apa kendala yang terjadi saat peralihan tanah ulayat kaum di Kota Padang?. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1. Alasan terjadinya peralihan tanah ulayat kaum di Kota Padang dikarenakan 1) untuk menutupi hutang gadai, 2) untuk kebutuhan ekonomi dan prosesnya dipermudah karena tanah ulayat kaum tersebut telah bersertipikat, 2. Proses peralihan tanah ulayat kaum di Kota Padang dengan cara pemohon memenuhi berkas-berkas yang diperlukan sebagai syarat peralihan atas tanah pada Kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berwenang sehingga tercapainya peralihan tersebut ke atas nama pemegang hak selanjutnya, 3. Kendala yang terjadi saat peralihan tanah ulayat kaum di Kota Padang yakni pemegang gadai tidak ingin keluar dari tanah ulayat kaum tersebut, sehingga terhambat proses peralihan tanah ulayat kaum tersebut. Kata kunci: Peralihan, Tanah Ulayat Kaum
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof.Dr.Zefrizal Nurdin,SH.,MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Peralihan, Tanah Ulayat Kaum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 07:20 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 07:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483150 |
Actions (login required)
View Item |