Tania, Octadila (2024) PERUBAHAN BUDAYA PADA PELAKSANAAN PESTA PERKAWINAN (Kasus Penggunaan Jalan Umum Untuk Pesta di Jalan Dr M Hatta Kecamatan Pauh Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstract)
Cover & Abstract.pdf - Published Version Download (296kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (589kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS.pdf - Published Version Download (352kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi dan informasi telah membawa sejumlah perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pengaruh nilai-nilai budaya baru/asing dapat dengan mudah masuk ke dalam suatu kelompok masyarakat yang mendorong terjadinya akulturasi budaya, salah satu contohnya dalam hal ini terlihat dari pergeseran dan sejumlah perubahan nilai-nilai budaya tradisional Minangkabau dalam perkembangan model pesta perkawinan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana perubahan sosial budaya tersebut mempengaruhi perubahan pada tata cara dan prosesi pesta perkawinan adat Pauh sebelumnya yang mengakibatkan masyarakat sampai menggunakan common property jalan sebagai sarana kebutuhan pesta perkawinan, bagaimana tanggapan masyarakat sekitar, dan bagaimana regulasi keterangan dan tanggapan dari Kelurahan dan Kepolisian setempat terkait penggunaan jalan untuk hal tersebut. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Pauh Kota Padang, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Ada dua jenis data yang digunakan yaitu data primer dari hasil observasi dan wawancara serta data sekunder dari dokumen, buku, UU, dan Perda. Pemilihan informan dengan purposive sampling. Kriteria informan terbagi tiga, yang pertama adalah pihak pemerintahan kecamatan, kelurahan, dan kepolisian, kedua adalah masyarakat yang pernah menggunakan jalan untuk untuk pesta perkawinan, dan ketiga adalah masyarakat setempat maupun pengguna jalan yang pernah terdampak akibat hal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sejumlah perubahan nilai budaya tradisional dalam rangkaian prosesi perkawinan adat Pauh yang kemudian berimbas kepada penggunaan jalan umum. Disamping perubahan tersebut, ada nilai yang dipertahankan masyarakat yaitu esensi rumah yang dianggap sangat penting untuk menyelenggarakan sebuah prosesi sakral seperti pesta perkawinan walaupun kurang mempertimbangkan kondisi lingkungan dan ruang yang ada. Pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap regulasi penggunaan jalan, pengaruh gaya hidup dan status sosial di masyarakat menimbulkan sebuah pembiasaan dalam menggunakan jalan untuk memfasilitasi kegiatan yang bersifat pribadi. Fenomena ini masih tetap menimbulkan pro kontra di masyarakat. Peran semua pihak mulai dari kesadaran masyarakat, ketegasan pemerintah melalui regulasi serta pengawasan pihak berwajib sangat dibutuhkan demi mengupayakan keadilan bagi seluruh masyarakat dalam menggunakan fasilitas bersama sebagaimana mestinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si Prof. Dr. Lucky Zamzami, M.Soc. Sc |
Uncontrolled Keywords: | Jalan (common property), Perkawinan, Perubahan Budaya, Regulasi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 09:08 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 09:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483131 |
Actions (login required)
View Item |