Endang, Martini (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA LAHAT SUMATERA SELATAN. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER_DAN_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (BAB I)
BAB_I.pdf - Published Version Download (126kB) |
|
Text (TESIS LENGKAP)
TESIS LENGKAP ENDANG.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB_VII.pdf - Published Version Download (68kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (264kB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan global, dengan kasus yang terus meningkat. Kepatuhan dalam mengonsumsi obat sangat penting untuk mencapai kesembuhan. Di Indonesia, tingkat Drop Out (DO) pengobatan TB tinggi, dipengaruhi oleh efek samping obat, kurangnya dukungan, motivasi rendah, serta stigma. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pengobatan pasien TB. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 150 pasien TB Paru di Puskesmas Kota Lahat yang terdaftar melakukan pengobatan sejak bulan Mei 2022 direkrut dan menyelesaikan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan instrumen yang sudah valid. Analisis menggunakan uji chi square dan regresi logistic ordinal. Lebih dari separuh responden (52,7%) memiliki pengetahuan baik dan hampir separuhnya memiliki motivasi cukup (47,3%). Lebih dari separuh responden memiliki dukungan keluarga (52,7%) dan dukungan petugas kesehatan (55,3%) yang baik. Sebagian besar responden (83,3%) mengalami efek samping ringan, dan lebih dari separuhnya menghadapi stigma negatif (54,0%) dan tidak mendapat dukungan dari pengawas PMO (52,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,038), motivasi (p= 0,035), dukungan keluarga (p= 0,011), dukungan petugas kesehatan (p= 0,028), efek samping obat (p=0,023), stigma (p=0,033), dan pengawas minum obat (p=0,036) dengan tingkat kepatuhan pengobatan pasien. Hasil uji regresi logistik ordinal didapatkan faktor paling mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien TB adalah dukungan petugas kesehatan (B= 2,809, p = 0,003). Dukungan petugas kesehatan berperan signifikan dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien TB. Oleh karena itu, peningkatan pelatihan komunikasi dan motivasi bagi petugas kesehatan serta pendekatan komunitas diperlukan untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran pentingnya pengobatan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > S2 Keperawatan |
Depositing User: | s2 keperawatan keperawatan |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 10:19 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 10:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483117 |
Actions (login required)
View Item |