Wirza, Aufa (2024) Determinan Manajemen Laba Sebelum Dan Sesudah Penerapan Psak 109 Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak dan cover)
Abstrak + Cover.pdf - Published Version Download (440kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (121kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (Tesis full text)
FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Manajemen Laba yang di proksikan dengan Discretionary Loan Loss Provision (DLLP), pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kompetensi Komite Audit, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Manajemen Laba sebelum dan sesudah penerapan PSAK 109. Metode: Penelitian ini menggunakan Ordinary Least Square (OLS) regression dan Uji wilcoxon signed test dalam menguji hipotesis. Untuk mengantisipasi implementasi dini PSAK 109, peneliti menelusuri laporan keuangan bank yang tercatat di BEI dari tahun 2017 hingga 2020. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh 40 sampel bank sebelum penerapan PSAK 109 dan 40 sampel bank setelah penerapan PSAK 109. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan Manajemen Laba sebelum dan sesudah penerapan PSAK 109. Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Kompetensi Komite Audit tidak perpengaruh terhadap Manajemen Laba sebelum dan sesudah penerapan PSAK 109, sedangkan NPL berpengaruh positif signifikan terhadap Manajemen Laba sebelum dan sesudah penerapan PSAK 109 dan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap Manajemen Laba sebelum penerapan PSAK 109 namun tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba setelah penerapan PSAK 109. Implikasi Penelitian: Penelitian ini memberikan informasi tambahan bagi standard setter dan OJK terkait monitoring praktik manajemen laba pada perbankan. Meskipun subjektivitas dan judgment manajer yang diizinkan dalam ketentuan forward looking akan meningkatkan diskresi manajemen, namun penelitian ini menemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada praktik manajemen laba sebelum dan sesudah penerapan PSAK 109 pada bank di Indonesia. Keywords: Struktur kepemilikan, kompetensi komite Audit, Capital Adequacy Ratio, NPL, Discretionary Loan Loss Provision.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Raudhatul Hidayah, S.E., M.Sc., Ak., CA. |
Uncontrolled Keywords: | Struktur kepemilikan, kompetensi komite Audit, Capital Adequacy Ratio, NPL, Discretionary Loan Loss Provision. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S2 Akuntansi |
Depositing User: | s2 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 10:53 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 10:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483071 |
Actions (login required)
View Item |