POTENSI SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK TINTA CUMI-CUMI (Loligo sp.) SEBAGAI NOVEL TERAPI DERMATITIS ATOPIK: STUDI IN SILICO

Ahmad, Rafi (2024) POTENSI SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK TINTA CUMI-CUMI (Loligo sp.) SEBAGAI NOVEL TERAPI DERMATITIS ATOPIK: STUDI IN SILICO. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstract.pdf - Published Version

Download (303kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (272kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (297kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dermatitis atopik merupakan peradangan kulit pada epidermis dan dermis sebagai respon terhadap pengaruh faktor ekstrinsik dan intrinsik sehingga menimbulkan kelainan klinis berupa ruam polimorfik dan gatal-gatal. Saat ini, efikasi pengobatan yang rendah masih menjadi tantangan dalam menghadapi dermatitis atopik. Mengatasi hal tersebut, Loligo sp. berpotensi menjadi agen terapi baru pada dermatitis atopik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis toksisitas, ADME dan potensi senyawa bioaktif ekstrak tinta cumi-cumi sebagai agen antiinflamasi dalam terapi dermatitis atopik secara in silico. Sembilan belas senyawa didapatkan struktur SMILES dan 3D-nya dari website Pubchem. Semua senyawa diskrining menggunakan webserver PASS Online dan Lipinski untuk mengetahui potensi senyawa sebagai calon agen terapi dan Admetsar untuk mengetahui aktivitas ADME dan Toksisitas dari senyawa. Struktur 3D protein ERK dan p38 diambil dari database PDB. Molecular docking dilakukan menggunakan software Autodock Tools. Ergosterol memiliki nilai afinitas terkuat dalam pengikatan antara ligan�reseptor protein ERK, yakni -9,71 kkal/mol, jauh lebih kuat daripada ligan alami protein ERK (-7,88 kkal/mol) dan ligan pembanding (-8,79 kkal/mol), ergosterol juga membentuk delapan interaksi yang sama dengan ligan pembanding. Cholesterol memiliki nilai afinitas terkuat dalam pengikatan antara ligan-reseptor protein ERK, yakni -11,87 kkal/mol, jauh lebih kuat daripada ligan alami protein p38 (-8,79 kkal/mol) dan ligan pembanding (-8,91 kkal/mol), cholesterol juga membentuk satu interaksi yang sama dengan ligan pembanding. Ergosterol dan cholesterol mempunyai potensi besar sebagai agen antiinflamasi pada terapi dermatitis atopik karena karakteristiknya yang non toksik, memiliki potensi sebagai calon obat baru dan mampu menghambat aktivitas protein yang berperan penting dalam progresi inflamasi dermatitis atopik, yaitu ERK dan p38.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Aswiyanti Asri, M.Si, Med, Sp.PA, Subsp. O.G.P (K)
Uncontrolled Keywords: Loligo sp., antiinflamasi, dermatitis atopik, molecular docking, toksisitas.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Ilmu Biomedis
Depositing User: s1 biomedik kedokteran
Date Deposited: 11 Nov 2024 07:15
Last Modified: 11 Nov 2024 07:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483060

Actions (login required)

View Item View Item