ANALISIS KONSENTRASI PM10, PM2,5, DAN PM1 PADA RUANG PUBLIK (Studi Kasus: Pasar Talawi, Kota Sawahlunto)

Perdana Sihombing, Adrian (2024) ANALISIS KONSENTRASI PM10, PM2,5, DAN PM1 PADA RUANG PUBLIK (Studi Kasus: Pasar Talawi, Kota Sawahlunto). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER- ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (993kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (317kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Tugas Akhir_ Adrian Perdana_2010941015_FULL TEXT)
Tugas Akhir_Adrian Perdana_2010941015_ FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pasar Talawi di Kota Sawahlunto merupakan salah satu ruang publik yang berfungsi sebagai pusat perbelanjaan dan menjadi tempat berbagai aktivitas masyarakat, yang dapat menghasilkan particulate matter (PM). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 di Pasar Talawi, serta membandingkannya dengan baku mutu udara yang ditetapkan dalam Lampiran VII Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 dan penelitian terkait. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 dengan kondisi meteorologi, serta sumber-sumber yang mempengaruhi konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 di Pasar Talawi. Pengambilan sampel konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 dilakukan pada hari Selasa dan Sabtu menggunakan alat Nanosampler dengan durasi pengukuran selama 24 jam. Kondisi meteorologi diukur setiap 10 menit selama pengambilan sampel. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada hari Selasa, konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 masing-masing mencapai 48,31-51,57 μg/m³, 34,52-46,04 μg/m³, dan 27,76-28,01 μg/m³. Sementara itu, pada hari Sabtu menunjukkan konsentrasi lebih rendah, yaitu 20,68-25,22 μg/m³, 18,93-19,91 μg/m³, dan 15,23-16,79 μg/m³. Konsentrasi PM10 dan PM2.5 masih memenuhi baku mutu, namun PM1 tercatat lebih tinggi dibandingkan nilai konsentrasi PM1 pada penelitian terkait. Konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 menunjukkan hubungan berbanding lurus dengan kelembaban, tekanan, dan kecepatan angin sedangkan pada suhu menunjukkan hubungan berbanding terbalik. Sumber utama konsentrasi PM10, PM2.5, dan PM1 di Pasar Talawi berasal dari aktivitas kendaraan seperti sepeda motor, mobil, truk dan aktivitas manusia seperti merokok.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Ir. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D, IPU, Ir. Yega Serlina, M.T
Uncontrolled Keywords: Nanosampler, Pasar Talawi, Particulate Matter (PM), Ruang Publik
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 11 Nov 2024 07:43
Last Modified: 11 Nov 2024 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483008

Actions (login required)

View Item View Item