Aliyah, Fahmi (2004) Isolasi dan Karakterisasi Probiotik, Penentuan Kadar Katekin Serta Ekspresi Gen PPAR-α Dari Teh Hijau (Camellia sinensis) Fermentasi Pada Mencit (Mus musculus) Diabetes. S3 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
FILE 1 (COVABSTRC).pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (BAB 1)
FILE 2 BAB1.pdf - Published Version Download (184kB) |
|
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
FILE 3 KESIMPULANDANSARAN.pdf - Published Version Download (118kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text (DISERTASI)
FILE 5 disertasi full pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan membuat teh hijau fermentasi (THF) secara alami, yaitu THF-madu dan THF-gula aren, serta mempelajari probiotik yang terkandung di dalam THF tersebut melalui pendekatan mikrobiologi. Produk fermentasi ini diuji secara in vivo pada model mencit diabetes (Mus musculus), dengan fokus pada analisis jaringan, biokimia, ekspresi gen PPAR-α, dan kadar katekin pada teh hijau non-fermentasi, THF-madu hutan, dan THF-gula aren. Sampel teh diambil dari Perkebunan Teh Sidamanik di Sumatera Utara, yang dikenal dengan kandungan katekin, tinggi, namun sifatnya kurang stabil dan bioaksesibilitas rendah di saluran pencernaan. Fermentasi teh hijau dilakukan untuk meningkatkan bioaksesibilitas katekin. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan fermentasi teh hijau dengan penambahan sumber karbohidrat berbeda (madu dan gula aren), mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri asam laktat (BAL) probiotik dari THF tersebut secara mikrobiologi, serta mengevaluasi efeknya pada model mencit diabetes (Mus musculus), melalui uji in vivo (histopatologi, biokimia, ekspresi gen PPAR-α) dan penentuan kadar katekin dari TH non-fermentasi, THF-madu dan THF-gula aren menggunakan HPLC. Probiotik diidentifikasi secara mikrobiologi meliputi morfologi, karakterisasi biokimia, dan identifikasi molekuler dengan 16S rRNA. Uji in vivo dilakukan pada mencit diabetes yang dibagi menjadi lima kelompok: K1 (kontrol negatif), K2 (kontrol positif dengan glibenklamid), K3 (mencit diberi THF-gula aren), K4 (mencit diberi THF-madu hutan), K5 (mencit diberi teh hijau non-fermentasi), dan K0 (mencit normal). Analisis dilakukan dengan histopatologi (pewarnaan hematoksilin dan eosin untuk jaringan pankreas dan usus), imunohistokimia (jaringan usus), dan biokimia (penentuan kadar glukosa, profil lipid, MDA, dan CAT menggunakan spektrofotometer UV-Vis), serta ekspresi gen PPAR-α menggunakan rt-PCR. Kadar katekin pada TH-non fermentasi, THF-madu hutan, dan THF-gula aren diukur dengan teknik HPLC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa THF-madu mengandung probiotik Lactobacillus plantarum Y-1, sementara THF-gula aren mengandung Lacticaseibacillus paracasei HBUAS62903. Analisis histopatologi menunjukkan hasil terbaik pada kelompok K0, dengan rerata area 0,57 dan perimeter 3,12, serta hasil imunohistokimia yang paling baik pada K4. Uji biokimia menunjukkan bahwa K4 memiliki kadar glukosa terendah (184,67±85,38 mg/dL), profil lipid terbaik (kolesterol 44,79±8,35 mg/dL; trigliserida 122,02±57,61 mg/dL; HDL 101,77±5,3 mg/dL), kadar MDA terendah (3,04±0,071 nmol/mg), dan kadar CAT tertinggi (5,31±0,43 nmol/mg). Ekspresi gen PPAR-α tertinggi juga ditemukan pada kelompok K4 (21,88±1,27). Kadar katekin pada TH-non fermentasi adalah 16,9%, THF-madu hutan 4,08%, dan THF-gula aren 0%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa THF-madu hutan lebih efektif dibandingkan THF-gula aren dan teh hijau non-fermentasi dalam uji jaringan, biokimia, dan ekspresi gen PPAR-α, sehingga berpotensi sebagai kandidat suplemen untuk mengatasi diabetes mellitus.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Sumaryati Syukur, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | teh hijau fermentasi, probiotik, katekin, Mus musculus diabetes, gen PPAR-α |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S3 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 08:03 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 08:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482992 |
Actions (login required)
View Item |