EKSTRAKSI PEKTIN KULIT JERUK SIAM MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION DENGAN PRA-PERLAKUAN PENGEMPAAN DAN PERBEDAAN RASIO BAHAN DAN VOLUME NADES

Rizky, Astricia Putri (2024) EKSTRAKSI PEKTIN KULIT JERUK SIAM MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION DENGAN PRA-PERLAKUAN PENGEMPAAN DAN PERBEDAAN RASIO BAHAN DAN VOLUME NADES. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (287kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (385kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (485kB)
[img] Text (TESIS)
PENGESAHAN DAN TESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Ekstraksi pektin kulit jeruk siam menggunakan MAE dengan pra-perlakuan pengempaan dan rasio bahan dan volume NADES terdiri dari 3 tahap. Tujuan penelitian ini adalah: Tahap I bertujuan untuk menentukan NADES terbaik berdasarkan indeks kelarutan tertinggi. Tahap II bertujuan untuk menganalisis pengaruh pra-perlakuan pengempaan dan perbedaan rasio bahan dan volume NADES yang menghasilkan rendemen dan mutu terbaik sesuai standar SNI pektin. Tahap III bertujuan untuk menganalisis peningkatan nilai tambah kulit jeruk siam yang diekstrak pektinnya. Penelitian tahap I menggunakan variasi perbedaan rasio asam sitrat dan sukrosa sebagai penyusun NADES (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5, 2:1, 3:1, 4:1, 5:1). Penelitian tahap II adalah ekstraksi pektin kulit jeruk siam menggunakan metode Microwave Assisted Extraction. Rancangan penelitian tahap II menggunakan RAL dua faktor yaitu pra-perlakuan pengempaan (suhu ruang, suhu 50⁰C, suhu 75⁰C) dan perbedaan rasio bahan dan volume NADES (1:5, 1:10, 1:15). Metode MADM-SAW digunakan untuk pengambilan keputusan produk terbaik. Penelitian tahap III adalah analisis nilai tambah menggunkan metode Hayami. Hasil penelitian tahap I adalah NADES dengan rasio asam sitrat dan sukrosa 1:4 terpilih sebagai perlakuan terbaik yang menghasilkan indeks kelarutan tertinggi sebesar 0,45g/ml. NADES terpilih kemudian digunakan pada penelitian tahap II sebagai pelarut. Hasil penelitian tahap II pektin kulit jeruk siam terbaik berdasarkan MADM-SAW yaitu pra-perlakuan pengempaan suhu 50⁰C dan perbedaan rasio bahan dan volume NADES 1:15 menghasilkan rendemen sebesar 6,4%, bilangan ekivalen sebesar 726,19 mg/eq, kadar metoksil sebesar 9,12%, kadar asam galakturonat sebesar 75,99%, derajat esterifikasi sebesar 68,11%, kadar air sebesar 3,36% dan kadar abu sebesar 2,37%. Hasil penelitian tahap III kulit jeruk siam yang diekstrak pektinnya berdasarkan produk terbaik yaitu pra-perlakuan pengempaan suhu 50⁰C dan perbedaan rasio bahan dan volume NADES 1:15 menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 60.960/kg dengan rasio nilai tambah 20,44%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir Anwar Kasim Dr. Fitriani Kasim, S.TP, M.Si
Uncontrolled Keywords: pektin, jeruk siam, NADES, pengempaan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: s2 teknologi industri pertanian
Date Deposited: 11 Nov 2024 03:47
Last Modified: 11 Nov 2024 03:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482982

Actions (login required)

View Item View Item