Penentuan Konsentrasi Aktivitas Radionuklida Alam dan Kajian Bahaya Radiologi di Kawasan Tambang Bukit Karang Putih PT Semen Padang

Aj, Aulia Fitri (2024) Penentuan Konsentrasi Aktivitas Radionuklida Alam dan Kajian Bahaya Radiologi di Kawasan Tambang Bukit Karang Putih PT Semen Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (60kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Bab Penutup)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (28kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Aulia Fitri Aj fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan konsentrasi aktivitas radionuklida 226-Ra (Radium), 232-Th (Thorium), dan 40-K (Kalium) dan penentuan indeks bahaya radiologi berupa laju dosis radiasi serapan dan dosis efektif tahunan di kawasan tambang Bukit Karang Putih PT Semen Padang. Alat yang digunakan adalah spektrometer gamma HPGe (High Purity Germanium). Sampel yang diukur adalah tanah pada empat titik lokasi dan air pada dua titik lokasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa radionuklida 226-Ra, 232-Th, dan 40-K hanya terdeteksi pada sampel tanah, sedangkan pada sampel air nilai yang diperoleh berada di bawah MDC. Radionuklida 232-Th dan 40-K pada sampel tanah dengan kode Tanah 3 yang diperoleh juga berada di bawah MDC. Nilai rata-rata konsentrasi aktivitas radionuklida 226-Ra yaitu 93,67 ± 13,52 Bq/kg, rata-rata 232-Th yaitu 221,63 ± 31,05 Bq/kg, sedangkan rata-rata 40-K yaitu 527,25 ± 75,13 Bq/kg. Konsentrasi aktivitas radionuklida yang diperoleh masih berada di bawah nilai intervensi yang ditentukan oleh PERKA BAPETEN No. 9 tahun 2009 yaitu 1000 Bq/kg untuk 226-Ra dan 232-Th, dan 10.000 Bq/kg untuk 40-K. Nilai indeks bahaya radiologi pada sampel tanah untuk laju dosis radiasi serapan diperoleh dengan rata-rata 200,573 nGy/jam, sedangkan untuk dosis efektif tahunan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 0,2460 mSv/tahun. Nilai laju dosis radiasi serapan dan dosis efektif tahunan pada sampel air tidak dapat dilakukan perhitungan karena nilai konsentrasi aktivitas yang diperoleh pada sampel air memiliki nilai di bawah MDC. Dosis efektif tahunan yang diperoleh memiliki nilai di bawah batas yang ditentukan oleh PERKA BAPETEN No. 4 tahun 2013 yaitu 1 mSv/tahun.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ramacos Fardela, M.Sc Dr. Ir. Dadong Iskandar, M. Eng
Uncontrolled Keywords: Konsentrasi aktivitas; indeks bahaya radiologi; laju dosis radiasi serapan; dosis efektif tahunan; spektrometer gamma
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: s1 Hasan rasy
Date Deposited: 11 Nov 2024 07:55
Last Modified: 04 Dec 2024 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482957

Actions (login required)

View Item View Item