Hubungan Kualitas Air Minum, Kepemilikan Jamban Sehat, dan ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita di Nagari Sasak Pasaman Barat Tahun 2024

Gina, Syakila Intania (2024) Hubungan Kualitas Air Minum, Kepemilikan Jamban Sehat, dan ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita di Nagari Sasak Pasaman Barat Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Prevalensi balita stunting di Nagari Sasak masih cukup tinggi yaitu sebesar 39%. Stunting merupakan penyakit dengan multifaktor, diantaranya seperti kualitas air minum, kepemilikan jamban sehat, dan ASI Eksklusif. Sehingga penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan kualitas air minum, kepemilikan jamban sehat, dan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Nagari Sasak, Pasaman Barat Tahun 2024. Penelitian ini dilaukan pada Januari-Oktober 2024 dan merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Populasi yang digunakan yaitu seluruh balita di Nagari Sasak usia 24-59 bulan dengan sampel 18 case dan 18 control. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji McNemar. Hasil penelitian menunjukkan kualitas air minum tidak layak (55,6%), kepemilikan jamban tidak sehat (22,2%), dan tidak ASI Eksklusif (16,7%). Hasil bivariat menunjukkan variabel kualitas air minum (p>0,005) dan kepemilikan jamban sehat (p>0,005) tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Sedangkan variabel ASI Eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting pada balita (p<0,005). Disarankan pada pihak puskesmas untuk mengadakan sosialisasi dan kelas ASI Eksklusif bagi para ibu. Dan kepada petugas kesehatan lingkungan puskesmas dapat memberikan edukasi pengolahan dan penyimpanan air minum dengan baik dan benar.

Actions (login required)

View Item