PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN NATRIUM MONOKLOROASETAT TERHADAP KARAKTERISTIK CMC (CARBOXYMETHYL CELLULOSE) DARI NATA DE COCO

Mita, Nasution (2024) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN NATRIUM MONOKLOROASETAT TERHADAP KARAKTERISTIK CMC (CARBOXYMETHYL CELLULOSE) DARI NATA DE COCO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) TEXT (BAB 1).pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (BAB V KESIMPULAN) TEXT (BAB 5).pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) TEXT (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Mita Nasution.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan natrium monokloroasetat terhadap karakteristik CMC nata de coco, mengetahui penambahan natrium monokloroasetat terbaik dan mengetahui karakteristik fisik dan kimia dari CMC nata de coco yang dihasilkan. Penelitian ini dirancang berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) berupa variasi penambahan natrium monokloroasetat (6, 7, 8, 9, dan 10 gram). Pembuatan CMC nata de coco dilakukan dengan proses alkalisasi dengan NaOH 15% kemudian dilanjutkan dengan tahapan karboksimetilasi dengan variasi penambahan natrium monokloroasetat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan natrium monokloroasetat memberikan pengaruh nyata terhadap karakteristik CMC nata de coco pada taraf 5% berupa nilai derajat substitusi, kadar NaCl, kemurnian CMC, viskositas CMC dan nilai pH, serta tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan D (NMA 9 gram) dengan kadar air (3,73%), nilai derajat substitusi (0,70), kadar NaCl (1,35%), kemurnian CMC (96,80%), viskositas CMC (31,20 cPs), dan nilai pH (6,92). Identifikasi gugus fungsi CMC nata de coco dilakukan pada perlakuan terbaik menggunakan analisis FTIR. Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya terdeteksi gugus karboksimetil pada puncak 1593,26 cm-1 (-COO- antisimetris), 1427,86 cm-1 (-COONa), dan 1417,70 cm-1 (-CH2 bending atau -COO- simetris) yang menandakan terbentuknya molekul CMC. Kata kunci : CMC, nata de coco, alkalisasi, karboksimetilasi

Actions (login required)

View Item