Yolanda, Ice (2024) EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN RIAU. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (162kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (347kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pengadilan Agama Tembilahan, sebagai salah satu perpanjangan tangan dari Mahkamah Agung, menangani beberapa perkara terutama perceraian yang memiliki jumlah perkara yang signifikan, terlebih dalam perkara cerai gugat (oleh istri). Pada sidang pertama, keduabelah pihak dianjurkan untuk mengikuti mediasi yang ditengahi oleh mediator hakim atau mediator bersertifikat. Sebagai cara penyelesaian sengketa yang berkeadilan, mediasi memungkinkan para pihak menegosiasikan solusi yang menghasilkan wis-win solution. Proses ini bertujuan untuk mengurangi angka perceraian yang terjadi serta memperkuat fungsi pengadilan sebelum masuk ke litigasi. Penelitian ini bertujun untuk mengefaluasi efektivitas mediasi dalam perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Tembilahan serta kendala yang dihadapi mediator dalam menangani kasus cerai gugat yang meningkat di Pengadilan Agama Tembilahan. Menggunakan metode penelitian yuridis empiris, penelitian ini menganalisis sejauh mana mediasi dapat mengurangi jumlaah perceraian dan menyelesaikan konflik antara pasangan suami istri. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen pengadilan terkait proses mediasi cerai gugat. Hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun mediasi di Pengadilan Agama Tembilahan telah diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, efektifitasnya masih rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas mediaasi antara lain iktikad baik dari masyarakat yang berperkara yang dalam hal ini tingkat kehadiran para pihak serta kompleksitas masalah yang dihadapi para mediator. Penelitian ini menyarankan peningkatan sosialisasi mengnai manfaat mediasi baik kepada masyarakat yang berperkara maupun masyarakat umum baik secara langsung maupun secara elektronik, pelatihan lebih lanjut bagi mediator, dan pendekaatan yang lebih propesional dalam proses mediasi untuk meningkatkan efektifitasnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Deviabty Fitri, S.H., M.Hum Dr. Yasni |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 02:00 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 02:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482897 |
Actions (login required)
View Item |