KONFLIK DUALISME KEPEMIMPINAN HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN TERHADAP JEMAAT DI KOTA PADANG (1988-1998)

RIONALDI, SIJABAT (2024) KONFLIK DUALISME KEPEMIMPINAN HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN TERHADAP JEMAAT DI KOTA PADANG (1988-1998). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstract)
COVER & ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (313kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (303kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (110kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (FULL)
Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konflik Dualisme Kepemimpinan Huria Kristen Batak Protestan Terhadap Jemaat di Kota Padang Tahun 1988-1998”. Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) merupakan sebuah organisasi keagamaan yang memiliki struktur organisasi yang cukup rumit. Struktur kepemimpinan yang rumit dalam organisasi ini cenderung mengalami konflik maupun pertikaian akibat dari perebutan kekuasaan dalam memimpin. Hal ini juga berdampak pada anak dari organisasi seperti; Konflik Dualisme Kepemimpinan dalam pemilihan Ephorus HKBP. Konflik ini berdampak pada jemaat HKBP di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh konflik dualisme kepemimpinan HKBP Pusat terhadap Jemaat HKBP di Kota Padang pada tahun 1994-1998. Penelitian menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama adalah heuristik atau pengumpulan data yang dilakukan baik itu secara luring secara daring. Tahap kedua yaitu kritik sumber atau memvalidasi data-data yang terkumpul. Tahap ketiga adalah interpretasi yaitu menafsirkan atau memberi makna pada bukti-bukti sejarah. Tahapan keempat yaitu historiografi sejarah atau tahapan penulisan sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah sosial politik yakni menjelaskan perebutan kekuasaan yang menjadikan HKBP dipimpin oleh dua Ephorus serta pengaruhnya terhadap jemaat HKBP di Kota Padang. HKBP di Kota Padang terbentuk pada tanggal 13 Mei 1951 dan menjadi resort Sumatera Barat pada tahun 1962. Pada awalnya HKBP melaksanakan ibadah berpindah-pindah dengan meminjam gedung ibadah gereja lain seperti BNKP dan GPIB. HKBP di Kota Padang juga pernah mengalami krisis ketika terjadinya konflik kepemimpinan yang terjadi di pusat dan menyebabkan jemaat HKBP berseteru serta saling menyerang. Pada 1998 terjadi rekonsiliasi untuk penyatuan kedua kubu yang ada di HKBP Pusat. Rekonsiliasi pada tahun 1998 berhasil dilaksanakan dengan terpilihnya Ephorus baru yaitu Pdt. J. R. Hutahuruk. Akan tetapi HKBP di Kota Padang, sudah mengalami perpecahan pada tahun 1994 dan pada tahun 1997 terbangun Gereja HKBP T. D. Pardede yang menjadi tempat ibadah HKBP kubu SAI Tiara. Akibat dari perpecahan tersebut, orang Batak di Kota Padang juga menjadi terpecah dalam perkumpulan marga-marga.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Wannofri Samry, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Ephorus, Konflik, Dualisme, Rekonsiliasi
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 11 Nov 2024 08:30
Last Modified: 11 Nov 2024 08:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482845

Actions (login required)

View Item View Item