Analisis Kepatuhan Profesional Pemberi Asuhan Terhadap Penerapan Clinical Pathway Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang Tahun 2023

Melti, Isyahda (2024) Analisis Kepatuhan Profesional Pemberi Asuhan Terhadap Penerapan Clinical Pathway Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Bab IV Kesimpulan dan Saran) BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (61kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FIX_MELTI ISYAHDA_19113013.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Penerapan clinical pathway (CP) penting sebagai persayaratan standar akreditasi yang berperan dalam kendali mutu dan kendali biaya rumah sakit. Tingkat kepatuhan CP hanya 51,94% belum memenuhi standar 80%. Tujuan penelitian untuk menganalisis kepatuhan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan kendala dalam penerapan CP. Metode Penelitian ini adalah mix-method secara sequential exsplanatory. Sampel penelitian terdiri dari 54 form CP pasien skizofenia paranoid yang dipilih menggunakan simple random sampling. Penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam kepada 10 informan menggunakan teknik purposive sampling, telaah dokumen dan observasi. Hasil Kepatuhan PPA dalam penerapan CP terkendala pada tenaga dokter umum 7,41% dan dokter spesialis 22,22% aspek monitoring evaluasi perkembangan pasien, apoteker 38,89% aspek pengisian formulir informasi dan edukasi terintegrasi, perawat spesialis 40,74% aspek asesmen keperawatan spesialis. Penyebab ketidakpatuhan dokter: aturan jadwal visite yang kurang jelas, kesibukan dokter dan kurangnya komitmen dokter. Penyebab ketidakpatuhan apoteker: sistem pelaporan dokumentasi CP yang belum optimal. Penyebab ketidakpatuhan perawat spesialis kejiwaan: kurangnya staf dan adanya rangkap jabatan. Kesimpulan Kepatuhan PPA dalam penerapan CP di RSJ Prof. HB. Saanin Padang masih rendah karena kurangnya komitmen pelaksana, kekurangan staf dan fasilitas, dan SOP yang belum ada. Disarankan rumah sakit perlu melaksanakan pelatihan dan pemberian insentif, penambahan staf, menyediakan sistem CP elektronik, serta pembuatan SOP.

Actions (login required)

View Item