Identifikasi Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Mikrotremor pada Ruas Jalan Padang-Painan Km 37, Kabupaten Pesisir Selatan

Putra, Kevin Eka (2024) Identifikasi Zona Rawan Longsor Menggunakan Metode Mikrotremor pada Ruas Jalan Padang-Painan Km 37, Kabupaten Pesisir Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (67kB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Identifikasi zona rawan longsor disekitar jalan raya diperlukan untuk menggambarkan keadaan suatu jalan sebagai tindakan pencegahan terhambatnya mobilitas masyarakat akibat bencana longsor. Jalan Padang-Painan Km 37 berada di Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek yang dimana jalan ini juga merupakan jalan yang menghubungkan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui respon tanah terhadap getaran di jalan Padang-Painan Km 37 dengan menggunakan metode mikrotremor serta memetakan intensitas seismik sebagai salah satu upaya mitigasi bencana longsor. Diharapkan kerugian korban jiwa dan materi dapat diminimalisir dengan adanya penelitian ini. Perhitungan indeks kerentanan seismik (Kg) menggunakan data frekuensi dominan (f_0) dan faktor amplifikasi (A_0) sebagai data masukan yang diperoleh dari analisis data mikrotremor dengan menggunakan metode Horizontal to vertical spectral ratio (HVSR). Data mikrotremor yang diolah sebanyak 15 titik pada sekitar jalan Padang-Painan Km 37 sepanjang 3 km, dengan jarak antar titik 200-500 m. Nilai frekuensi dominan yang didapat sekitar 0,66-3,45 Hz dan amplifikasi 0,96-128,39. Nilai indeks kerentanan seismik yang diperoleh berkisar antara 0,47 sampai 9822,03. Daerah dengan tingkat kerentanan yang tinggi berada di daerah perbukitan di sisi tenggara lokasi penelitian.

Actions (login required)

View Item