Analisis Faktor Penyebab Balita Stunting Berdasarkan Data Laporan Hasil Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023

Ridho, Wibowo (2024) Analisis Faktor Penyebab Balita Stunting Berdasarkan Data Laporan Hasil Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Stunting adalah keadaan seorang anak mengalami kegagalan pada perkembangan fisik dibandingkan anak seusianya. Stunting pada anak balita di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting balita di Indonesia tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah variabel yang berpotensi berhubungan signifikan dengan kejadian stunting di Indonesia pada tahun 2023. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian stunting 21,5%, berat badan lahir rendah 6,1% dan panjang badan lahir pendek 19,8%, serta cakupan ASI ekslusif 55,5% dan pemberian makanan tambahan 32,6% di Indoensia pada tahun 2023. Terdapat hubungan yang signifikan antara BBLR (p=0,011) dan ASI ekslusif (p=0,042) dengan kejadian stunting. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara PBLP (p=0,200) dan pemberian makanan tambahan (p=0,532) dengan kejadian stunting. Tidak terdapat hubungan signifikan antara Panjang Badan Lahir Pendek dan pemberian makanan tambahan terhadap kejadian stunting. Sedangkan, berat badan lahir rendah dan ASI ekslusif memiliki hubungan dengan kejadian stunting. Diharapkan ibu menjaga asupan gizi selama masa kehamilan dan memberikan ASI ekslusif kepada bayi untuk mengurangi kejadian stunting.

Actions (login required)

View Item