Analisis Dampak Pengganda (Multiplier Effect) dari Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat terhadap Perekonomian Lokal (Studi Kasus pada Kawasan Wisata Carocok di Nagari Painan Selatan)

Huda, Alfian (2024) Analisis Dampak Pengganda (Multiplier Effect) dari Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat terhadap Perekonomian Lokal (Studi Kasus pada Kawasan Wisata Carocok di Nagari Painan Selatan). S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Abstrak.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (539kB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan) BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Full Text) 5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat (CBT) merupakan salah satu wujud dari paradigma pembangunan inklusif yang menempatkan partisipasi atau keterlibatan masyarakat lokal sebagai unsur utama dalam aktivitas pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata carocok melalui 4 (empat) aspek yang paling mendasar (fundamental) dari penerapan konsep CBT dan mengetahui dampak pengganda (multiplier effect) yang ditimbulkan terhadap perekonomian lokal. Penelitian ini menggunakan metode survey within case study dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan selama 3 (tiga) bulan, yaitu pada Bulan Maret hingga Mei Tahun 2024 melalui wawancara, survei dan pengumpulan data sekunder. Hasil Penelitian yang berkaitan dengan tujuan penelitian pertama, menunjukan bahwa penerapan konsep CBT dalam pengembangan kawasan wisata carocok belum dilakukan secara baik atau ideal. Kondisi tersebut dapat disimpulkan dari hasil analisis terhadap 4 aspek utama (fundamental) dari konsep CBT. Temuan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan sumber daya pariwisata didominasi oleh masyarakat lokal, namun sebagian besar dari masyarakat justru memiliki daya kontrol yang lemah terhadap keberlanjutan usahanya kepariwisataannya. Selain itu, terdapat temuan rendahnya keterlibatan masyarakat dalam program capacity building di bidang pariwisata. Hasil Penelitian yang berkaitan dengan tujuan penelitian kedua, menunjukan bahwa Kawasan wisata carocok telah mampu memberikan dampak pengganda (multiplier effect) terhadap perekonomian masyarakat lokal meskipun nilai dampak ekonomi yang dihasilkan masih tergolong rendah (low economic impact). Hal ini ditandai dengan nilai koofisien multiplier yang diperoleh melalui metode perhitungan keynesian income multiplier sebesar 0.42 dan perhitungan ratio income multiplier tipe 1 dan 2 masing-masing sebesar 1.66 dan 1.77.

Actions (login required)

View Item