Reska, Af Delina (2024) Studi Eksperimental Dinding Geser Pelat Baja dengan konfigurasi Perforasi Lurus akibat Pembebanan Siklik. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (903kB) |
|
Text (Bab I. Pendahuluan)
Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (856kB) |
|
Text (Bab V. Kesimpulan dan Saran)
Bab V. Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (800kB) |
|
Text (Tesis full)
Tesis Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Struktur baja dalam dunia konstruksi digunakan sebagai salah satu sistem struktur tahan gempa yang memiliki kinerja struktur yang baik dikarenakan memiliki kekuatan dan daktilitas material yang tinggi. Selain itu struktur baja juga mampu menyerap energi dalam jumlah besar yang berguna untuk menghindari dan mengurangi risiko keruntuhan. Hal-hal tersebut membuat struktur baja merupakan pilihan yang sangat cocok untuk diterapkan dalam konstruksi pada daerah yang memiliki tingkat seismitas yang tinggi. Sistem dinding geser pelat baja (SPSW) merupakan salah satu sistem penahan gaya lateral yang berkembang pesat pada bangunan menengah dan tinggi yang memiliki kekakuan yang lebih tinggi, bobot yang lebih ringan, dan waktu konstruksi yang lebih singkat dibandingkan dengan sistem dinding geser beton bertulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja struktur dinding geser pelat baja (SPSW) dengan konfigurasi perforasi lurus yang diberi pembebanan siklik. Kinerja struktur yang dianalisis berupa kapasitas beban maksimum, energi yang diserap oleh struktur, daktilitas dan nilai degradasi kekakuan dinding geser pelat baja saat kondisi ultimate. Pengujian ini dilakukan secara eksperimental yang terdiri dari 8 benda uji dinding geser pelat baja yang diberi perforasi. Benda uji berukuran 900 mm x 900 mm dengan konfigurasi perforasi lurus. Benda uji tersebut terdiri atas variasi ketebalan pelat 1 mm dan 2 mm untuk variasi jumlah perforasi dan ketebalan 2 mm untuk variasi diameter perforasi. Variasi jumlah memiliki diameter yang sama yaitu 65 mm dan variasi diameter memiliki susunan dan jumlah yang sama yaitu 5x5 (25) perforasi. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa semakin bertambahnya persentase lubang baik dengan penambahan diameter maupun jumlah lubang pada dinding geser pelat baja maka akan membuat kapasitas beban maksimum, kemampuan struktur dalam menyerap energi (energi disipasi), dan kekakuan pelat semakin kecil sehingga dakitilitasnya semakin besar. Penambahan tebal pelat pada dinding geser pelat baja akan meningkatkan kapasitas beban maksimum, kemampuan struktur dalam menyerap energi (energi disipasi), serta meningkatkan kekakuan pelat sehingga dakitilitasnya kecil. Kekakuan dinding geser pelat baja semakin menurun seiring dengan pengurangan persentase luasan baik dengan pertambahan jumlah lubang maupun pertambahan diameter lubang pada dinding geser pelat baja. Benda uji P1S.65.25, P2S.65.25 dan P2S.65.81 mengalami tekuk lebih awal sehinggan terbentuk post-buckling strength yang mengakibat benda uji mempertahankan dan berusaha meningkatkan kekakuannya. Sedangkan benda uji P1S.65.81, P1S.65.121, P2S.65.121, P2S.117.25, dan P2S.143.25 mengalami tegangan leleh pertama lebih awal yang menyebabkan kekakuan semakin menurun seiring dengan pertambahan siklus. Dinding geser pelat baja variasi diameter dan jumlah lubang dengan pengurangan luasan pelat yang sama memiliki kinerja struktur berupa kapasitas beban maksimum, kemampuan struktur dalam menyerap energi (energi disipasi) dan degradasi kekakuan yang tidak jauh berbeda dan relatif sama. Dinding geser pelat baja variasi ketebalan lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja stuktur berupa kapasitas beban maksimum dan kemampuan struktur dalam menyerap energi (energi disipasi) dibandingkan benda uji dengan variasi pengurangan lubang.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Sabril Haris HG, S.T., M.T., Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | Dinding geser pelat baja, Siklik, Energi disipasi, Daktilitas, Kekakuan, Kapasitas, Perforas- |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S2 Teknik Sipil |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 08:58 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 08:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482435 |
Actions (login required)
View Item |