Tri Putra, Bima (2024) UJI PEMANFAATAN DAN REGENERASI BIOCHAR HASIL PEMBAKARAN KOMPOR BIOMASSA UNTUK PENYISIHAN FLUORIDA DARI AIR TANAH ARTIFISIAL PADA KOLOM ADSORPSI. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (342kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (304kB) |
|
Text (Bab V Akhir)
Bab akhir.pdf - Published Version Download (285kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemanfaatan dan kemampuan regenerasi dari biochar kayu pinus hasil pembakaran kompor biomassa dalam menyisihkan fluorida dari air tanah artifisial. Penelitian menggunakan kolom tunggal berbahan akrilik dengan diameter 7 cm dan tinggi 19,5 cm dengan sistem aliran upflow pada kecepatan alir 313 mL/menit. Proses adsorpsi dilakukan 3 kali dengan 2 kali regenerasi adsorben. Sampel air tanah artifisial dialirkan secara kontinu dan pengambilan sampel dilakukan sebanyak 6 kali dalam 720 menit. Konsentrasi fluorida dianalisis dengan metode alizarin merah menggunakan alat spektrofotometer pada panjang gelombang 525 nm. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penyisihan rata-rata fluorida dan kapasitas adsorpsi menggunakan biochar kayu pinus pada adsorpsi I, II, dan III berturut-turut sebesar 45,601% dan 5,062 mg/g, 29,251% dan 3,253 mg/g, serta 26,809% dan 2,988 mg/g. Untuk karbon aktif komersial, diperoleh efisiensi penyisihan rata-rata fluorida dan kapasitas adsorpsi sebesar 53,660% dan 5,929 mg/g, 50,280% dan 5,571 mg/g, serta 34,559% dan 3,840 mg/g. Persen desorpsi I dan II untuk biochar kayu pinus masing-masing sebesar 1,604% dan 1,210%, sedangkan karbon aktif komersial sebesar 1,237% dan 0,795%. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan efisiensi penyisihan rata-rata dan kapasitas adsorpsi setelah regenerasi adsorben. Karbon aktif memiliki kemampuan yang lebih baik daripada biochar kayu pinus. Uji one-way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan pada efisiensi penyisihan rata-rata dan kapasitas adsorpsi antara proses adsorpsi I, II, dan III untuk kedua adsorben. Secara keseluruhan, biochar kayu pinus memiliki potensi menyisihkan fluorida dari air tanah dalam kolom adsorpsi tunggal dan mampu diregenerasi hingga 2 siklus regenerasi. Kata kunci: adsorpsi, air tanah, biochar kayu pinus, fluorida, regenerasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Shinta Indah, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | adsorpsi, air tanah, biochar kayu pinus, fluorida, regenerasi. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 07:53 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 07:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482410 |
Actions (login required)
View Item |