ANALISIS RISIKO EFEK KESEHATAN PAJANAN MERKURI MELALUI KONSUMSI BERAS PADA MASYARAKAT KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2024

Taufiqurrahman, Rd Aldifa (2024) ANALISIS RISIKO EFEK KESEHATAN PAJANAN MERKURI MELALUI KONSUMSI BERAS PADA MASYARAKAT KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Rd Aldifa Taufiqurrahman_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (664kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Rd Aldifa Taufiqurrahman_Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (270kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Rd Aldifa Taufiqurrahman_Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Rd Aldifa Taufiqurrahman_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Rd Aldifa Taufiqurrahman_Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan penelitian terdahulu tahun 2015 menemukan adanya kontaminasi merkuri pada sungai di Sijunjung. Masyarakat dapat berpotensi terpajan merkuri melalui konsumsi beras. Penelitian ini bertujuan menganalisis risiko efek kesehatan pajanan merkuri melalui konsumsi beras pada masyarakat kawasan PER Sijunjung. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, dilaksanakan pada September 2023 hingga Juni 2024 di sekitar Pertambangan Emas Rakyat Sijunjung. Sampel masyarakat 103 responden dan sampel beras 7. Metode pengujian konsentrasi merkuri pada beras yaitu CV-AAS . Konsentrasi rata-rata Hg pada beras adalah < 0,02 mg/kg. Analisis pajanan intake realtime dan lifetime sebesar 0,06 μg/kg/hari dan 0,03 μg/kg/hari. Karakteristik responden dengan rata-rata berat badan 54,79 kg, laju asupan 292 gram/hari, frekuensi pajanan 350 hari/tahun dan durasi pajanan 37,34 tahun. Nilai RfD yang digunakan yaitu 0,57 μg/kg/hari. Nilai rata-rata RQ realtime 0,10 dan RQ lifetime 0,05. Perhitungan risiko (RQ) menunjukkan pajanan merkuri melalui konsumsi beras masih tidak berisiko bagi masyarakat Nagari Muaro Bodi Kabupaten Sijunjung. Namun, untuk konsentrasi air sawah ada indikasi cemaran dari merkuri. Disarankan bagi petani untuk penggunaan kapur (CaCO3) pada sawah sebelum dilakukan penanaman untuk mengurangi kadar merkuri pada sawah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD
Uncontrolled Keywords: ARKL, Merkuri, Beras, Pertambangan Emas Rakyat
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 08 Nov 2024 07:24
Last Modified: 08 Nov 2024 07:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482365

Actions (login required)

View Item View Item