Tahta, Rusty (2024) Pengaruh Penambahan NH4Cl dan NH4OH terhadap Kinerja Adsorpsi Lempung dari Tanah Datar dalam Menurunkan Kadar Besi Air Sumur. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
FIX Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (441kB) |
|
Text (BAB I)
FIX BAB 1.pdf - Published Version Download (254kB) |
|
Text (BAB V)
FIX BAB 5.pdf - Published Version Download (244kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
FIX Daftra Pustaka.pdf - Published Version Download (222kB) |
|
Text (Full Text)
Skripsi Tahta Rusty + Turnitn.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Lempung merupakan bahan alam non hayati yang banyak ditemui di Indonesia. Penelitian ini mengkaji lempung yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang dimodifikasi dengan penambahan NH4Cl dan NH4OH yang bertujuan untuk melihat pengaruh terhadap mineral penyusun lempung. Mineral alam ini diaplikasikan sebagai adsorben dan selanjutnya diuji kinerja adsorpsinya untuk menurunkan kadar besi pada air sumur. Hasil karakterisasi dengan XRD mengindikasikan bahwa lempung dari Tanah Datar mengandung komposisi mineral utama kaolinit, montmorillonit dan kuarsa. Setelah penambahan NH4Cl dan NH4OH, sampel lempung yang diperlakukan dengan NH4Cl menunjukkan dominannya mineral kaolinit, montmorillonit dan kuarsa. Sementara itu yang diperlakukan dengan penambahan NH4OH menunjukkan dominannya mineral kaolinit dan montmorillonit dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi, dibandingkan dengan penambahan NH4Cl. Komposisi unsur dipelajari dengan XRF dan didapatkan data bahwa rasio mol Si/Al meningkat setelah ditambahkan NH4Cl dan NH4OH yaitu 1,42 (h-clay); 1,43 (NH4Cl-clay) dan 1,63 (NH4OH-clay), data ini menunjukkan sampel lempung baik digunakan sebagai adsorben. Analisis FTIR menunjukkan adanya vibrasi Al-O-H pada bilangan gelombang sekitar ~900 cm-1 dan adanya vibrasi Si-O-Al pada bilangan gelombang 789-645 cm-1, setelah lempung ditambahkan NH4Cl dan NH4OH. Lempung yang telah dimodifikasi diaplikasikan untuk mengetahui kinerjanya dalam menurunkan kadar besi pada air sumur, lempung yang ditambahkan NH4OH memberikan efisiensi penyerapan terbaik yaitu lebih dari 90% (Analisis pengukuran dengan spektrofotometri UV-Vis). Lempung NH4OH-clay juga memberikan hasil yang paling baik dalam menurunkan kadar besi sampai di bawah ambang batas baku mutu air, dibandingkan dengan sampel lempung lainnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Syukri, M.Si Prof. Dr. Yetria Rilda, M.S |
Uncontrolled Keywords: | lempung, NH4Cl, NH4OH, kaolinit, montmorillonit, adsorben |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 07:11 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 07:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482258 |
Actions (login required)
View Item |