EVALUASI DAYA GABUNG DAN HETEROSIS PADA HIBRIDA SILANG TUNGGAL JAGUNG (Zea mays L.) MELALUI ANALISIS DIALLEL

Dela, Oktakia (2024) EVALUASI DAYA GABUNG DAN HETEROSIS PADA HIBRIDA SILANG TUNGGAL JAGUNG (Zea mays L.) MELALUI ANALISIS DIALLEL. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (986kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (554kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (511kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (456kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan varietas hibrida unggul dapat memacu peningkatan produktivitas jagung. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hibrida dan inbred tetuanya untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan daya gabung enam galur inbred, serta penampilan dan heterosis hasil persilangannya. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun PT Agro Zuriat mandiri (Azuma), Payakumbuh, Sumatra Barat dari bulan Maret sampai Juni 2024. Enam galur inbred saling disilangkan untuk mendapatkan 15 kombinasi persilangan. Hibrida silang tunggal yang didapatkan dan 1 varietas hibrida pembanding P32 dievaluasi menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 ulangan. Analisis ragam (uji F) dilakukan menggunakan STAR (Statistical Tool for Agriculltural Research) dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Nilai daya gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK) dianalisis berdasarkan metode griffing 2 menggunakan aplikasi SAS Diallel. Nilai heterosis dihitung berdasarkan nilai rata-rata kedua tetua, heterobeltiosis dihitung berdasarkan nilai tetua tertinggi, dan heterosis standar dihitung berdasarkan nilai hibrida pembanding. Hasil penelitian menunjukkan inbred UZ 9 yang memiliki nilai DGU terbaik pada karakter agronomi dan potensi hasil. Sedangkan kombinasi UZ 3 >< UZ 9 (H2), P137-1 >< R2 (H14), dan CLYN >< R2 (H15) mempunyai nilai DGK yang baik pada agronomi dan potensi hasil. Tiga hibrida tersebut mempunyai nilai heterosis, heterobeltiosis, dan heterosis standar yang tinggi dan positif terhadap karakter hasil dan diikuti oleh karakter agronomi yang baik. Dengan demikian ketiga hibrida direkomendasikan untuk diuji lebih lanjut sebelum dilepas sebagai varietas hibrida.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. P.K. Dewi Hayati, S.P., M.Si
Uncontrolled Keywords: Daya gabung, Heterobeltiosis, Persilangan diallel
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 08 Nov 2024 03:56
Last Modified: 08 Nov 2024 03:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482181

Actions (login required)

View Item View Item